Foto dok: Bantuan sarana alat tangkap ikan bagi sejumlah nelayan di Tumbit 2021 lalu

TANJUNG REDEB – Dinas Perikanan Berau terus berupaya mendorong peningkatan kesejahteraan nelayan melalui berbagai bantuan yang diberikan sepanjang tahun 2022.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Berau, Dahniar Ratnawati mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan melalui 57 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang tersebar di Kabupaten Berau.

Berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, sepanjang 2022 Dinas Perikanan menyerahkan 853 set alat tangkap, 60 unit alat bantu tangkap, 32 unit perahu, 383 unit mesin ketinting dan 298 unit mesin kapal.

“Kita terus memberikan bantuan kepada para nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dari 57 KUB yang ada, terdaftar sekira 669 orang anggota. Hal tersebut yang menjadi sasaran utama,” ucapnya.

Selain penyerahan bantuan melalui KUB, dijelaskan Dahniar pihaknya juga memberikan bantuan kepada kelompok pembudidaya perikanan.

Sedikitnya terdapat 135 Rumah Tangga Perikanan (RTP) mendapatkan bantuan berupa sarana dan prasarana budidaya kolam, keramba, dan mina padi. Bantuan berupa benih ikan sebanyak 290 ribu ekor dan 16.664 kilogram pakan ikan juga telah disalurkan oleh Dinas Perikanan Berau kepada pembudidaya perikanan.

“Peningkatan produksi dari pembudidaya perikanan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini sesuai dengan salah satu dari 18 program prioritas bupati dan wakil bupati Berau,” tuturnya.

Peningkatan produksi perikanan di Kabupaten Berau tentunya tidak akan berdampak positif apabila terdapat kendala pada pengolahan hasil ikan dan pemasaran yang luas.

Hal tersebut juga mendapat atensi dari Dinas Perikanan dengan memberikan dukungan kepada sembilan Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) dengan total anggota mencapai 102 orang.

Bantuan yang diberikan berupa peralatan mesin pengolahan dan pendingin sebanyak 75 unit, serta pemberian bahan pengemasan berupa plastik segel sebanyak 10 rol dan plastik kemasan 2.850 lembar.

“Seluruh sumber dana bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau tahun 2022. Rencananya kegiatan serupa akan kembali dilakukan pada 2023 mendatang,” pungkasnya. (*)