KUKAR, Camat Marangkayu, Ambo Dalle berharap program pertanian terintegrasi yang diinisiasi Pemkab Kukar membuat sektor pertanian kembali bergairah. Bukan hanya di kawasan Desa Sebuntal, dan Semangkok saja. Melainkan bisa diluaskan desa-desa lainnya yang memiliki persawahan.

“Di dua desa itu memiliki kawasan pertanian 100 hektare. Artinya, potensial menjadi lumbung pangan kecamatan,” katanya.

Harapan Ambo beralasan, sebab, menurut peta jalan pertanian terintegrasi di Kukar, akan disiapakan 1.082 hektare lahan di Kecamatan Marangkayu. Meliputi Desa Sebuntal, Santan Ulu dan Semangko.

Bersama dengan empat kawasan pertanian terintegrasi lainnya, wilayah ini disiapkan menjadi lumbung pangan Kukar, Kaltim bahkan juga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menggapai cita-cita tersebut, sarana dan prasarana pertanian di desa-desa sentra pertanian di Kecamatan Marangkayu terus dibenahi.

Salah satunya normalisasi sungai dan irigasi di Desa Sebuntal dan Semangkok. Normalisasi itu, terang Ambo diharapkan mengatasi persoalan air banjir dari pegunungan yang kerap merendam sawah petani.

“Insya Allah sudah pelan-pelan dibikinkan normalisasi sungai. Itu sudah ada upaya dari pemerintah,” ungkap Ambo Dalle, pada Senin, 6 November 2023. (adv/diskominfokukar)