Kutim – Sebagai perwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk periode 2024-2029, Uci menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di daerahnya. Menurutnya, banyak perempuan di Kutim yang merasa nyaman dalam peran sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan terlibat dalam kegiatan organisasi. Namun, ia juga menyadari bahwa banyak perempuan yang ingin memasuki dunia kerja.

“Baru-baru ini ada yang WhatsApp saya minta pekerjaan di perusahaan, tetapi kita tahu sendiri, pekerjaan untuk kaum perempuan di perusahaan sangat minim sekali,” ungkap Uci saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim, Sangatta, Kamis (22/8/2024).

Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap pemerintah dapat mengadakan pelatihan atau Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus untuk perempuan. Menurutnya, pelatihan ini penting untuk menggali potensi dan meningkatkan keterampilan agar perempuan bisa bersaing di dunia kerja.

“Saya berharap pemerintah mengadakan bimtek untuk perempuan agar bisa menggali lebih dalam potensi mereka dan apa saja yang bisa mereka kembangkan di sana,” ujarnya.

Uci menekankan bahwa pelatihan dunia kerja khusus untuk perempuan sangat diperlukan, terutama untuk membantu mereka yang baru lulus sekolah dan ingin bekerja tetapi tidak memiliki keterampilan yang memadai. “Pelatihan ini sangat perlu sebagai bekal bagi mereka nantinya,” tambahnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Uci berharap perempuan di Kutim dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan peluang kerja mereka. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan menciptakan kesempatan yang lebih baik di dunia kerja bagi mereka. (Adv)