Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor :

TANJUNG REDEB – Sembari menunggu perbaikan jembatan yang permanen, Jembatan Tanjung Batu, Kabupaten Berau, yang sempat amblas beberapa waktu lalu, sudah dipasang Jembatan Baiely untuk sementara, sehingga sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, mengatakan sementara ini sudah di pasang jembatan Baiely sebagai penghubung kedua arah yang sempat terganggu tersebut.

Menurutnya, masalah ini sebenarnya adalah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) Vll. Namun pihaknya tetap berkolaborasi dan berkoordinasi untuk menangani bersama.

26c jembatan 2
PANTAU : Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Junaidi, memantau pemasangan Jembatan Baiely. (foto: diva)

“Sementara, sudah terpasang Jembatan Baiely. Masyarakat sudah bisa lewat,” kata Junaidi, kepada berauterkini.co.id, Kamis (25/7/2024).

Jembatan itu maksimal dapat dilewati oleh kendaraan dengan bobot 20 ton, tetapi tetap ada batasnya, yaitu hanya boleh 10 sampai 15 ton. Langkah tersebut diambil untuk meminimalisir adanya kerusakan kembali.

Sebelumnya, jelas Junaidi, berdasarkan informasi yang diterima dari pusat telah merencanakan perbaikan jembatan permanen yang saat ini masih dalam proses desain.

Karena itu, untuk langkah cepat dan lebih aman di pasang Jembatan Baiely untuk sementara, agar arus lalu lintas tidak terlalu terhambat.

“Kerusakannya terjadi tahun ini, kemungkinan tahun depan baru pengerjaanya,” ungkap Junaidi, seraya menjelas lebar jembatan tersebut kurang lebih 15 meter. Tapi jika dibuat jembatan permanen biasanya akan ditambah lebarnya. (*)