TANJUNG REDEB – Kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bujangga di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Berau, hendak disulap pemerintah daerah menjadi lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Rencana itu merupakan bagian dari tindaklanjut setelah TPA direlokasi ke tempat yang baru.

Bupati Berau Sri Juniarsih, menyatakan rencana itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menciptakan lokasi sekitar rumah sakit baru, untuk mendapatkan udara yang segar dan bersih.

“Nanti, itu akan dirubah menjadi kawasan RTH,” kata Umi Sri – sapaan Bupati Berau Sri Juniarsih, kepada berauterkini.co.id, belum lama ini.

16B TPA BUJANGGA 2

Hanya saja, hingga saat ini pihaknya masih akan menetapkan kawasan baru pengganti TPA Bujangga. Sebab hingga saat ini, dokumen hasil kajian alias feasibily study (FS) masih digarap dinas terkait dengan melibatkan konsultan.

“Masih sedang berproses,” jawab Sri, singkat.

TPA Bujangga yang kian kritis diilhami bupati perempuan pertama di “Bumi Batiwakkal” tersebut dengan banyaknya laporan yang menyebutkan sampah kian menggunung.

16B TPA BUJANGGA 4

Belum lagi masalah ketersediaan alat berat yang kerap disebutkan sebagai kendala pihak TPA dalam membereskan sampah yang sudah meluber hingga ke akses jalan menuju TPA.

Ditambah dengan kondisi para pegawai di UPT TPA Bujangga yang harus bekerja ditemani dengan aroma sampah. Gegara sampah yang sudah berada persis di samping kantor TPA.

“Soal ini kami akan berkomunikasi langsung dengan DLHK ya, kami mau tau bagaimana perkembangannya sampai saat ini di TPA,” ujarnya.

16B TPA BUJANGGA 5

Soal rencana menyulap TPA Bujangga menjadi RTH, menurut Bupati Sri, sudah melakukan komunikasi intens dengan pihak PT Berau Coal sebagai pemilik konsesi lahan.

Selain itu, pihaknya akan memerintahkan kepada dinas terkait untuk dapat bermohon ke perusahaan agar memberikan bantuan alat berat, demi membantu penanganan gunungan sampah di TPA Bujangga.

“Kalau alat yang ada saat ini, saya yakin tidak akan mampu,” ujarnya.

Sementara itu, Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal, Rudini, mengatakan secara umum pihaknya mendukung dan akan siap untuk dilibatkan secara penuh dalam setiap program pemerintah.

Sebab, saat ini PT Berau Coal disebut memiliki konsentrasi dan komitmen soal penanganan masalah lingkungan di Berau.

“Penanagan sampah memang bagian dari prioritas kami,” ujarnya.

Hanya saja, hingga saat ini pihaknya masih sedang berkonsultasi lebih lanjut terkait rencana jangka panjang pengelolaan TPA Bujangga.

“Untuk hal teknisnya sedang dibahas bersama dinas terkait,” kata Rudini. (*)

Reporter : Sulaiman

Editor : s4h