Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Redaksi

TANJUNG REDEB– PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YYDBC), menggelar pelatihan kepada Wanita Tani Rumah Cokelat dan Kualitas Produk Olahan Coklat Kulanta, pada Jumat (14/6/2024) di Rumah Cokelat Kulanta di Labanan Makarti, Kecamatan Teluk Bayur.

Selain dihadiri peserta pelatihan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Rumah Cokelat Kulanta, hadir jug Pelatih Madya Pusat Penelitian Kopi dan Cokelat (Puslitkoka) Indonesia, Hendri Firmanto.

Kemudian dari Community Development PT Berau Coal, Sumarlin dan Sekretaris Kampung Labanan Makarti, Galih.

Pelatihan sendiri dilaksanakan selama dua hari dengan mengutamakan pada peningkatan kualitas produksi kakao menjadi produk berkualitas dan bagaimana cara pemasaran yang baik.

Pelatih Madya Pusat Penelitian Kopi dan Cokelat (Puslitkoka) Indonesia, Hendri Firmanto mengatakan, pelatihan ini terdiri dari dua aspek. Pertama, yakni evaluasi dan perbaikan produksi yang berujung pada perbaikan mutu.

“Sehingga bisa menghasilkan coklat yang premium dan diminati oleh konsumen,” jelasnya.

1095f593 4c6a 44e7 9a2b 7ee626f3a358
Foto: Peserta pelatihan yang digagas PT Berau Coal.

Kemudian, melakukan evaluasi pemasaran yang sudah dilakukan di kelompok. Hal ini penting, agar produk lebih mudah dijangkau dan diterima oleh kondumen.

Adapu latar belakangnya, karena masih ditemui kendala dalam hal pemasaran produk di KWT Rumah Coklat Kulanta ini.

“Sehingga kita perlu melakukan evaluasi lagi. Termasuk evaluasi dari mutu produk yang akan dipasarkan,” jelasnya.

Dirinya berharap, pelatihan selama dua hari tersebut, terdapat perubahan signifikan. Terutama, dari segi variasi dan citarasa, serta kemampuan dari anggota kelompok dalam memasarkan prodak yang mereka produksi sendiri.

Dirinya juga mengapresiasi Berau Coal, yang sudah melakukan pendampingan sangat baik kepada KWT Rumah Cokal Kulanta. Sehingga program tersebut bisa berjalan hingga sekarang.

“Harapannya beberapa bulan kedepan, atau satu tahun ke depan, kita bisa aktif untuk melakukan pendampingan. Agar manfaat dari pelatihan ini bisa dirasakan hasilnya,” jelasnya.

Sementara iru, pihak Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal, Sumarlin berharap, rumah coklat Kulanta ini menjadi ikon Berau. “Jadi, siapapun datang ke Berau akan ingat dengan rumah coklat ini,” katanya.

Pihaknya berkomitmen, PT Berau Coal akan melakukan pendampingan dari hulu sampai hilir. Tidak hanya pada pengembangan perkebunan kakao, tapi kedepan bisa outletnya juga.

“Nnti kami akan koordinasi dengn pemerintah kampung tentang outletnya. Karena sekarang rumah produksinya sudah ada. jadi kedepan kita memikirkan pembangunan outlet rumah coklat yang dalat jadi pusat perbelanjaan coklat,” paparnya.

dc6229a5 c01a 469b 98cd a94dad21b73f
Foto: PT Berau coal bersama peserta pelatihan.

Sekretsris Kampung Labanan Makmur, Galih mengatakan, pihaknya mewakili pwmerintah kampung berterimakasih ataue kontribusi yang telah diberikan Berau Coal kepada KWT Kulanta.

“Saya ucapkan banyak terimakasih kepada Berau Coal. Semoga apa yang kita upayakan bersama ini dapat tercapai. Harapannya pelatihan ini bermanfaat untuk bekal mereka kedepan,” paparnya.

Dia menjelaskan, saat jni persaingan semakin ketat. Sehingg para pelaku UMKM juga harus meningkatkan kualitasnya agar tidak tertinggal.

Pihaknya juga menyadari bahwa pembangunan outlet rumah coklat di kampungnya cukup penting, dan ini akan ditindaklanjuti atau disampaikan kepada kepala kampung, agar bisa terealisasi.

“Segera saya sampaikan, agar ini bisa dimusyawarahkan. Aset mana yang bisa kita gunakan sebagai lokasinya nanti. Karena rumah coklat ini sangat baik untuk progres jangka menengah dan panjang,” paparnya.

Dikatakannya juga, ada rencana penggunaan lapangan bola untuk lokasi outlet KWT Kulanta. Hanya saja, lapangan tersebut harus ada penggentinya.

Tapi kata dia, belum lama ini, bupati Berau juga sempat berjanji untuk membangunkan lapangan bola baru untuk warganya.

“Jika nanti pembangunan lapangan baru terealisasi, kita bisa gunakan lapangan yang lama untuk lokasi pembangunan outlet,” paparnya.

Terpisah, Ketua KWT Cokar Kulanta, Musriani mengatakan, adanya pelatihan yang digelar Berau Coal ini, memberikan kesempatan kepada seluruh anggotanya untuk menjadi legih berkembang dan maju.

Terutama, dalam memperbaiki prodak-prodak, yang awalnya kurang bagus menjadi lebih baik dan diminati masyarakat.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Berau Coal, yang telah senantiasa membantu kami menuju kearah kesuksesan,” pungkasnya. (/ADV)