Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas belajar holistik, kini Kabupaten Berau setidaknya sudah memiliki 24 Guru Penggerak (GP).

Sebanyak 24 guru penggerak angkatan ke 9 dan Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) itu dikukuhkan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil peserta didik.

“Program Merdeka Belajar adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru yang bertujuan menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran,” kata Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Jumat (20/9/2024).

21D TINGKATKAN 2

Dikatakannya, untuk di Kabupaten Berau sudah beberapa kali melakukan lokakarya Guru Penggerak. Pada tahun ini, Kabupaten Berau sudah memiliki Guru Penggerak.

“Ini merupakan capaian yang luar biasa yang tentu saja kami harapkan dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” tuturnya seraya berharap.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan dukungan sepenuhnya kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Berau, khususnya Guru Penggerak. Mereka harus memiliki inovasi dan kreasi dalam menciptakan belajar mengajar yang menyenangkan.

Begitu juga dengan Bunda-bunda PAUD yang baru saja dikukuhkan. Pendidikan sejak dini sangat penting sekali pada pendidikan karakter.

21D TINGKATKAN 1

“Guru Penggerak harus memiliki inovasi dalam proses belajar mengajar yang menyenangkan,” ujarnya.

Kualitas pembelajaran yang berorientasi pada proses dan hasil belajar peserta didik harus terus ditingkatkan.

Bupati Sri juga berharap, agar para Guru Penggerak dapat terus menjadi agen perubahan yang membawa terobosan-terobosan baru demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Berau.

“Sebab pendidikan karakter harus dimulai dari awal, karena akan menjadi pembentuk kepribadian anak di masa yang akan datang,” tandas Bupati Sri Juniarsih. (*)