Foto: Enam Kelompok Wanita Tani (KWT) saat menerima bantuan dari Dinas Pangan Berau.
TANJUNG REDEB – Enam Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Berau diberikan bantuan dari Dinas Pangan Berau. Adapun bantuan yang diberikan berupa bantuan untuk program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Pangan Berau, Hery Irwan menjelaskan, Saat ini masih dalam proses verifikasi dan penilaian kepada KWT yang cocok untuk mendapatkan bantuan. Bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk barang.
“Rencananya tahun ini ada 6 KWT yang dibantu. Sedangkan tahun lalu ada 11 KWT,” sebutnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen kuat untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan sektor pertanian melalui program pemberian bantuan stimulan tersebut.
Selaras dengan misi meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya alam dan pertanian dalam arti luas.
“Bantuan yang akan diterima berupa bibit sayuran maupun alat-alat untuk bertani,” bebernya.
Lanjutnya program P2L merupakan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan pangan rumah tangga. Sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan tentunya aman dikonsumsi. Serta berorientasi meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Kegiatan pemberdayaan bagi KWT tersebut untuk budidaya berbagai jenis tanaman melalui kebut bibit atau demplot. Dan memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan kosong anggota untuk dimanfaatkan sebagai sarana bercocok tanam.
Program tersebut diharapkan dapat secara berkelanjutan menyediakan sumber pangan sekaligus menjadikan ketersediaan, aksesibilitas dan pemanfaatan. Dengan memanfaatkan polibag atau wadah yang sudah tidak dipakai.
“Selain itu dengan mengkonsumsi makanan sehat, para ibu-ibu juga diarahkan untuk mencegah stunting dengan memberikan makanan bagi anak,” jelasnya.
Dari situ pihaknya bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lintas sektor untuk menurunkan stunting di Kabupaten Berau di mana targetnya 14 persen pada 2024 mendatang.
Terlebih program P2L diharapkan bisa meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Berau. Dengan bantuan yang akan diberikan diharapkan juga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para anggota KWT.
“Kami inginnya semua daerah yang rawan pangan itu bisa kita lakukan intervensi. Bukan hanya melalui KWT saja. Tapi bisa dari sisi lain juga. Karena ada beberapa indikator penyebab rawan pangan,” terangnya.
P2L sendiri difokuskan untuk menanam sayur sayuran seperti, tomat, cabai, sawi, terong, kangkung dan sebagainya. Sebab tanaman tersebut bisa menjadi sumber tambahan makanan sehat yang murah dan cepat dipanen. (*/ADV)
Reporter: Andini