BIDUK-BIDUK – Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan masyarakat pesisir terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Berau.
Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag), warga di enam kampung se-Kecamatan Biduk-Biduk kini dibekali keterampilan untuk mengolah hasil laut menjadi produk kuliner modern bernilai jual tinggi, seperti dimsum dan nugget ikan.
Pelatihan kewirausahaan ini digelar selama dua hari pada 28-29 Juli 2025 dan diikuti oleh perwakilan dari Kampung Bidukbiduk, Giring-giring, Pantai Harapan, Tanjung Prepat, Teluk Sulaiman, dan Teluk Sumbang.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan potensi daerah yang melimpah.
“Para peserta diajarkan mengolah hasil laut, khususnya ikan, menjadi berbagai produk makanan siap konsumsi seperti nugget ikan, dimsum, dan olahan lainnya,” ujar Eva.
Langkah ini dipandang strategis karena Biduk-Biduk merupakan destinasi wisata unggulan. Dengan menciptakan produk olahan yang unik, masyarakat tidak hanya mendapat nilai tambah ekonomi, tetapi juga dapat menyajikan oleh-oleh khas bagi para wisatawan.
“Edukasi ini penting agar masyarakat setempat bisa mengolah bahan baku lokal menjadi produk bernilai ekonomi, sehingga hasil laut tidak hanya dijual mentah, tapi bisa diolah dan dipasarkan lebih luas,” sambungnya.
Eva menegaskan bahwa program pemberdayaan seperti ini tidak akan berhenti di Biduk-Biduk saja. Pihaknya telah merancang sebuah skema pelatihan yang akan menjangkau seluruh wilayah Berau dengan pendekatan yang berbeda-beda.
“Pelatihan ini nantinya juga akan dilakukan di kecamatan lainnya, bergiliran. Materi dan fokus pelatihan akan disesuaikan dengan potensi unggulan masing-masing wilayah,” tambahnya. (Adv/Aya)
