Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Salah satu upaya untuk meningkatkan harga jual Udang Windu, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau berencana bikin asosiasi pengepul.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Berau, Jaka Siswanta, mengatakan daya tampung hasil Udang Windu di Kabupaten Berau masih sedikit, sehingga membuat harga jualnya sangat murah.

Karena itu, pihaknya berencana untuk menggaet para pengepul yang ada di Kabupaten Berau Untuk dijadikan asosiasi, agar bisa menampung hasil panen udang dari para petambak.

“Daya tampung kita masih sedikit. Sedangkan volume yang dikeluarkan sangat besar,” ujar Jaka, di kantornya kepada berauterkini.co.id, beberapa waktu lalu.

Dicontohkan, seperti petambak yang ada di Kampung Pegat Batumbuk, kebanyakan masih menjual hasil panennya ke Kota Tarakan. Dimana harga yang mereka dapat sering tidak sesuai keinginan.

“Kita ada penampung sebenarnya. Hanya saja, berbagai macam size (ukuran). Sedangkan di sana, mereka hanya menerima size besar saja,” jelasnya.

Ukuran udang dari hasil panen yang dijual,  lanjutnya, juga mempengaruhi harga di pasaran.

Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Berau selama ini telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petambak.

Mulai dari peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan memberikan pengawasan paska pembudidayaan ikan.

“Kita beri pengawasan dari perizinan hingga pemberian pupuk pada ternaknya, karena itu kan menggunakan pupuk juga,” jelas Jaka. (*)