Foto: Kadisbudpar Ilyas Natsir.

TANJUNG REDEB- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Pemerintah Kampung tengah melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan daerah wisata yang ada di pesisir.

Saat ditemui seusai pembukaan Jembatan Sambaliung Kepala Disbudpar, Ilyas Natsir mengatakan, dengan terbukanya Jembatan Sambaliung akan meningkatkan kunjungan wisatawan kedaerah destinasi yang ada dipesisir.

“Sehingga kita perlu bersama-sama menjaga dan merawat kebersihan tempat wisata yang ada disana,” ucap Ilyas Natsir pada Kamis(14/8/2023).

Disampaikan Ilyas, salah satunya tempat wisata yang ada di Biduk-Biduk, pihaknya telah menurunkan tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang bertugas untuk membersihkan daerah Labuan Cermin dari gangguan hewan buas, yaitu Buaya.

“Yang kita taukan buaya itu bukan asli dari labuan cermin tapi dia masuk untuk mencari minum, karena air disana campuran tawar dan asin,”bebernya.

Selain Labuan Cermin, tempat wisata Air Terjun Pamapak di Kampung Biatan Bapinang, Kecamatan Biatan juga sedang dalam proses perbaikan. Rencananya nanti akan dibuatkan tempat saluran air panas melalui pipa jadi tidak lagi merendamkan kaki langsung ke kolamnya.

“Selain pembersihan kita juga akan melakukan perbaikan di beberapa tempat wisata, seperti air panas pamapak nantinya akan dibuatkan saluran pipa. Biar nanti jadinya jauh lebih bagus,” tuturnya.

Berikutnya setelah wisata air panas, ada wisata Hiu Tutul dan Telaga Biru Tulung Ni Lenggo sudah dibuatkan jembatan untuk penyebrangannya dan dibuatkan gazebo untuk wisatawan
beristirhat.

Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini sudah berjalan di Biduk-Biduk kegiatan pelatihan wisata sekaligus untuk menginformasikan hal-hal mengenai kepedulian terhadap lingkungan kepada masyarakat.

“Harapannya bersama sama bisa menjaga kebersihan dan mempromosikan tempat wisata yang ada, kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih sehingga bisa jadi nilai tambah
bagi tempat wisata yang kita punya,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Dini Diva Aprilia