Foto: Perwakilan PT PAMA kala memberikan materi BKK di SMK Muhammadiyah Berau.
TANJUNG REDEB – PT PAMA BMO, turut menunaikan komitmennya, dengan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia lokal di Berau. Yakni, menyelenggarakan workshop penguatan kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Muhammadiah Berau.
Kegiatan itu diselenggarakan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan Human Capital (HC) mereka, PAMA BMO.
Perwakilan CSR dan HC dari PAMA BMO, Fransisco mengatakan, workshop ini diikuti oleh 25 guru dari SMK Muhammadiah, serta 12 sekolah menengah lainnya di Berau.
Kegiatan itu ditujukan, untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada guru-guru di Berau. Agar dapat membantu para siswa, dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
“Melalui workshop ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas BKK dan kemampuan siswa dalam mencari dan mempertahankan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, PAMA juga menyampaikan informasi dan strategi tentang bagaimana memperkuat kelembagaan BKK. Selain itu, ia juga memberikan wawasan tentang trend, dan persyaratan pekerjaan saat ini, yang dapat membantu siswa dalam menghadapi persaingan di dunia kerja.
“Workshop ini tidak hanya memberikan teori. Tetapi juga memberikan pelatihan praktis kepada guru-guru. Mereka belajar bagaimana mengevaluasi keahlian siswa dan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja di berbagai sektor,” tandasnya.
“Para guru juga diberikan informasi terkini tentang program pelatihan dan magang, yang tersedia bagi siswa di perusahaan-perusahaan lokal,” tambahnya.
Selain dihadiri oleh para guru dan perwakilan dari PAMA BMO. Workshop ini juga dihadiri oleh pengurus Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau. Tuan Rumah, Kepala SMK Muhammadiah Berau, Rahmadhani Al Barauwi, sangat mengapresiasi workshop yang digelar oleh PAMA. Pihaknya berharap, dukungan seperti ini dapat berkelanjutan di masa depan.
“Workshop ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi guru-guru kami dalam membantu siswa-siswa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Kami berterima kasih kepada PAMA BMO dan kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut di masa depan,” kata Rahmadhani.
Sebagai salah satu perusahaan tambang baru bara terbesar di Indonesia, PT PAMA BMO telah lama berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Berau.
Melalui workshop penguatan kelembagaan BKK ini, PAMA BMO membantu meningkatkan kemampuan guru-guru dan siswa-siswa dalam menghadapi dunia kerja.
“Harapannya, lebih banyak kesempatan kerja bagi siswa-siswa di Berau dapat terwujud sebagai hasil dari kerja sama ini,” pungkas Fransisco. (*)
Reporter: Hendra Irawan