TANJUNG REDEB – Antusiasme masyarakat Kabupaten Berau dalam belajar membatik semakin tinggi. 

Selain mengikuti pelatihan, masyarakat juga banyak mengusulkan bantuan alat-alat membatik untuk mendukung aktivitas mereka.

“Usulan ini akan menjadi perhatian kami. Sebelumnya, pada 2024, berbagai pelatihan membatik sudah kami laksanakan di beberapa wilayah,” ujar Kepala Bidang Perindustrian Diskoperindag Berau, Reta Noratni, kepada Berauterkini.co.id, Jumat (16/5/2025).

Kata Reta, pelatihan tidak hanya terpusat di perkotaan, tetapi juga menjangkau wilayah pesisir dan perkampungan untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki kesempatan belajar membatik.

“Kegiatan pelatihan kami fokuskan di tingkat kecamatan. Tahun lalu, beberapa kecamatan seperti Segah, Teluk Bayur, Biatan, dan Talisayan sudah menjadi lokasi pelatihan. Kami berharap semangat ini terus meningkat,” tambahnya.

Melalui pelatihan-pelatihan ini, pihaknya berharap akan muncul berbagai motif baru yang inovatif dan kreatif yang mencerminkan kekayaan budaya lokal Berau.

Pada 2025, kata Reta, kegiatan serupa direncanakan berlangsung pada Oktober mendatang, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Batik.

“Kami ingin pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan budaya membatik dan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat,” tutup Reta. (*\Adv)