Tanjung Redeb – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk pendampingan dan peningkatan kapasitas bagi aparatur kampung.
Ada tiga kampung yang menjadi peserta Bimtek tersebut, yaitu, Kampung Pulau Derawan di Kecamatan Pulau Derawan, Kampung Bohe Silian dan Kampung Teluk Alulu di Kecamatan Maratua.
Sekretaris DPMK Berau, Sudirman, menyampaikan bahwa pendampingan dan peningkatan ini dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah kampung dan lembaga yang ada, termasuk Badan Permusyawaratan Kampung (BPK).
“Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi aparatur kampung dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, terutama bagi kampung yang baru melaksanakan pemilihan,” ucapnya kepada Berauterkini.co.id, Minggu (6/10/2024).
Alasan pemilihan tiga kampung ini adalah karena mereka baru saja melaksanakan pemilihan Kepala Kampung (Kakam). Dengan demikian, peluang terjadinya resistensi di masyarakat perlu dihindari. Oleh karena itu, pihak DPMK melaksanakan Bimtek sebagai jembatan antara pemerintah kampung dan lembaga untuk bekerjasama.
“Biasanya, setelah pemilihan, sering terjadi kesalahpahaman. Kami ingin menghindari hal tersebut,” tuturnya.
Selain itu, pendampingan dan peningkatan ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, pembangunan, dan pengelolaan sumber daya di kampung tersebut.
“Untuk membangun kampung, tentu harus dimulai dari internalnya terlebih dahulu, melalui pemerintah dan perangkat kampungnya,” jelasnya.
Peningkatan kapasitas aparatur kampung merupakan investasi jangka panjang yang penting untuk memastikan pemerintahan kampung yang efektif dan berdaya saing dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan di tingkat lokal.
“Kembali fokus kepada visi dan misi kampung yang terdapat pada RPJM kampung,” tandasnya. (*)
