Foto: Kondisi pagar SMK Negeri 2 yang rusak akibat proyek drainase di Jalan Kedaung. 

TANJUNG REDEB- Proyek Drainase di Jalan Kedaung menyebabkan pagar tembok milik SMK Negeri 2 Berau yang berada tepat di sekitar lokasi proyek miring dan terbelah.

Saat di konfirmasi oleh Berauterkini, salah satu guru SMK 2, Safri Irawan membenarkan hal tersebut. Diakuinya, bukan hanya satu titik, kerusakan akibat proyek drainase itu ada dua titik.

“Bukan hanya yang di depan saja, di dekat proyek bangunan itu juga miring pagarnya. Jadi ada dua titik,” katanya, Rabu (19/08/2023).

Dua titik yang mengalami kerusakan itu terjadi karena adanya singgungan antara pagar sekolah dengan pengerjaan proyek.

Atas kerusakan pagar sekolah itu, Safri mengaku telah menyampaikan hal itu dengan kontraktor lapangan. Dan mereka siap untuk bertanggung jawab.

Hanya saja, perbaikan tembok pagar tersebut akan dilakukan setelah proyek itu rampung.

Meski begitu, pihak sekolah berharap dengan adanya proyek drainase ini dapat membantu mengatasi banjir yang sering terjadi di daerah Jalan Kedaung. Lantaran sering berdampak pada wilayah praktek pertanian di sekolah tersebut.

“Harapannya dengan adanya proyek ini bisa mengaliri air dengan baik dan tidak terjadi genangan lagi,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR, Junaidi menjelaskan pihaknya akan bertanggung jawab.

Junaidi mengakui kerusakan yang terjadi diakibatkan galian drainase yang cukup dalam. Serta pengaruh curah hujan sehingga berdampak pada tembok sekolah yang ada di sekitar lokasi.

“Memang galian itu kita buat lebih dalam, ternyata berdampak pada tembok sekolah,” bebernya.(*)

Reporter: Dini Diva Aprilia