TANJUNG REDEB-Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengharapkan tenaga pendidik dan kependidikan harus memiliki kompetensi sosial. Yang dimaksud kompetensi sosial adalah kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat.
“Seorang tenaga pendidik dan kependidikan harus memiliki empat kompetensi. Salah satunya, kompetensi sosial. Mereka harus mampu berkomunikasi baik dengan masyarakat tempatnya mengabdi,” tegas Gamalis, Kamis, 17 Juni 2021.
Dengan kompetensi sosial, diharapkan ketika dilaksanakan musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang dari tingkat RT hingga kampung, tenaga pendidik bisa terlibat secara langsung. Termasuk dalam memberi masukan kepada pemerintah setempat dalam penyusunan prioritas kampung. Sehingga kegiatan yang dimunculkan kelak dapat meningkatkan mutu pendidikan warga setempat.
“Karena dalam musrenbang itu, tenaga pendidik dan kependidikan dapat memberikan saran dan ide. Dengan begitu, hubungan dengan masyarakat akan terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Menurut dia, tenaga pendidik juga jangan suka meninggalkan tempatnya mengabdi. Apalagi mereka yang berada di kampung-kampung pedalaman. Tak jarang, masyarakat juga membutuhkan peran para tenaga pendidik untuk membantu kehidupan sehari-hari.
“Jangan jadikan satu alasan kecil meninggalkan kampung. Jadi wajib melakukan hubungan baik dan memperhatikan desa. Karena tenaga pendidik berada di kampung, baik mengajar dan lainnya,” jelasnya.
Apalagi, kata Gamalis, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan sinergitas dengan pemerintahan kampung dalam proses belajar mengajar. Salah satunya, kegiatan penyediaan taman baca bagi warga maupun kegiatan lainnya.
“Kalu ada warga yang buta huruf harapnya tenaga pendidik ini bisa turut membantu mengentaskan kondisi itu,” katanya. (*)
Editor : Bobby Lalowang