Foto: Pembukaan Turnamen bertajuk Ramadan Bersama Esports (Raport)
TANJUNG REDEB- Pengcab Esports Indonesia (ESI) Kabupaten Berau menggelar Turnamen bertajuk Ramadan Bersama Esports (Raport), yang diselenggarakan mulai 1 hingga 16 April 2023. Dalam event itu, hadir juga anggota DPRD Berau, dari Komisi III, Abdul Waris.
Turnamen gim online itu, mempertandingkan 5 divisi gim, yakni Free Fire, PUBG Mobile, Mobile Legends, PlayStation E-football, dan PlayStation Fifa.
Ketua Umum ESI Berau, Akbar Patompo menjelaskan, turnamen itu merupakan rangkaian seleksi atlet Berau yang akan mengikuti seleksi PON untuk Kontingen Kaltim.
“Kami mengawali seleksinya di daerah. Kebetulan di Ramadan kali ini, kami buat satu sangkaian bernama event Ramadan bersama Esports,” jelasnya, ungkapnya.
Dijelaskannya, setiap divisi game dilaksanakan selama 4 hari, dan akan dipertandingkan finalnya pada 16 April mendatang untuk semua divisi. Melalui turnamen itu kata Akbar, tidak hanya menjaga dan mengasah kemampuan atlet-atletnya yang turun di Porprov Kaltim 2022 lalu. Tapi juga, melahirkan atlet-atlet potensial yang bisa bersaing di level nasional.
“Harapannya, ada atlet kita dari Berau yang bisa mewakili Kontingen Kaltim di PON Sumut dan Aceh,” ujarnya.
Akbar menaruh optimis atlet dari 2 divisi, yakni PUBG Mobile dan Mobile Legends bisa mewakili Kaltim di PON mendatang.
“Tapi kami juga berupaya memaksimalkan potensi yang ada, agar atlet dari semua divisi dapat bersaing dengan maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, Bidang Atlet dan Prestasi ESI Berau, Yon Sutiyo menambahkan, turnamen Ramadan bersama Esports ini juga bertujuan untuk memaksimalkan waktu. Dan menjadikan waktu yang dimiliki para komunitas gim online itu dapat lebih produktif dengan mengikuti turnamen.
“Dari pada menghabiskan waktu yang kurang produktif, mereka dibina dengan mengikuti turnamen Ramadan bersama ESI. Dan event ini tidak sekedar turnamen tapi juga mencari calon atlet potensial, yang tidak hanya dipersiapkan mengikuti seleksi PON, tapi juga persiapan Ramadan Series dari ESI Kaltim,” pungkasnya. (/)
Reporter: Hendra Irawan