Foto: Tari Dayak yang disajikan dalam setiap agenda resmi pemerintah.

TANJUNG REDEB – Gelaran Berau EXPO 2023, di Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, pada 1 November mendatang bakal menjadi panggung pengenalan seni dan kebudayaan asli Bumi Batiwakkal. Mulai dari tari Jappin, Dalling Kreasi dan tari Dayak akan menghiasi panggung hiburan di lokasi tersebut selama acara berlangsung.

Kemudian, bakal ditampilkan juga pada agenda pawai pembangunan pada 4 November. Yang masih masuk dalam rangkaian peringatan HUT ke 70 Kabupaten Berau.

Dua panggung yang tersedia pada bulan depan tersebut, akan jadi ajang bagi Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk tetap menjaga eksistensi tarian khas Bumi Batiwakkal tersebut.

“Inshaallah anak-anak binaan sanggar tari di Berau akan tampil di event itu,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Berau, Retno Kustiah, kepada Berau Terkini pada Senin (16/10/2023).

Retno sapaan dia, mengatakan menampilkan tarian kebudayaan di Berau dalam setiap event pariwisata menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan kekayaan budaya di Berau.

Selain tari-tarian daerah tersebut ditampilkan kala menjemput tamu kehormatan yang bertandang ke destinasi wisata.

“Ini memang jadi bagian dari upaya kami, tentunya tetap membutuhkan dukungan masyarakat,” ucapnya.

Dirinya juga berharap, setiap stakeholder di Berau, kala menggelar acara, dapat memunculkan tarian daerah dalam setiap agenda formal maupun non formal. Dengan begitu, para tamu dapat kenal dengan tarian khas Berau.

“Semoga semangat ini dapat dukungan dari setiap kalangan, agar budaya kita tetap lestari,” tutup Retno. (*/ADV)

Reporter: Sulaiman