Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Panggung Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) menjadi ajang unjuk kreasi seni budaya asli Kabupaten Berau. Belum lama ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, mendapat kesempatan sebagai peserta dalam event yang digelar selama sepekan. Di sana, Tarian Babada mentas di panggung event nasional itu.

Dalam rangkaian BEC, penyelenggara menggelar khusus acara karnaval pakaian adat kreasi modern hingga malam Srawung Seni.

Memiliki kekayaan budaya lokal, Disbudpar Berau pun membawa para pegiat seni dan budaya di Berau untuk unjuk kebolehan di pentas tersebut.

Kepala Disbudapar Berau, Ilyas Natsir, menerangkan bahwa event tersebut berskala nasional. Dengan kepersertaan dari 12 daerah sebagai tamu kehormatan.

20e babada 1
Salah satu tarian yang dilakukan pelaku seni Kabupaten Berau, mentas di Panggung di panggung event nasional, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). (foto: disbudpar berau)

“Banyak pengujungnya. Puluhan ribu orang. Kesempatan kami kenalkan kekayaan budaya di Berau,” kata Ilyas.

Pada malam Srawung Seni, Disbudpar Berau memberikan penampilan tarian dari 3 suku asli di Berau. Bajau, Banua dan Dayak. Dengan sajian tarian harmoni dari Banuanta.

Ada pula penampilan duta tari dari Berau yang membawa Tari Kancet Julod, khas dari Dayak Kenyah.

“Semua yang kami tampilkan itu, talenta penari lokal yang dibina oleh Disbudpar Berau dan sanggar tari,” ujar Ilyas.

Pada acara karnaval, pakaian adat dari tiga suku asli Berau pun kembali ditampilkan, termasuk pula pakaian khas karnaval kreasi yang menonjolkan kearifan budaya lokal Berau.

“Yang jelas, karena ini event besar, kami menampilkan yang terbaik,” ungkapnya.

Atas partisipasi Berau dalam event BEC yang digelar dari 11-14 Juli 2024 lalu itu, diberikan ganjaran penghargaan oleh Pemkab Banyuwangi.

Penghargaan tersebut diberikan pada malam puncak Srawung Seni oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, atas partisipasi aktif Berau dalam gelaran BEC pada tahun ini.

“Kami berikan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi Berau pada BEC pada tahun ini,” ungkap Ipuk.

BEC pada tahun ini pun dirasa begitu spesial. Sebab, dihadiri Menteri Pariwisata dan Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Muhadjir Effendy. (*)