Foto: Wakil Ketua II DPRD Berau Ahmad Rifai

TANJUNG REDEB- Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai turut menyoroti persoalan tapal batas antara Berau dan Kutim yang tak kunjung selesai. Padahal, penyelesaian tapal batas itu sudah terjadi sejak lama.

Rifai menyebut, masalah tapal batas Berau-Kutim merupakan permasalahan serius yang harus segera diselesaikan. Belum lagi, Pemprov Kaltim juga dianggapnya tidak mampu memberikan solusi  terbaik terkait permasalahan itu.

“Tidak gampang menyelesaikan permasalah tapal batas ini. Apalagi tidak ada solusi dan upaya dari Pemprov untuk menyelesaikan ini. Jadi harus lewat Kemendagri untuk menyelesaikan tapal batas ini,” jelasnya.

Rifai menyebut, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan lawatam ke Jakarta. Dalam kesempatan itu, dirinya bersama anggota DPRD lain akan menyempatkan untuk bertemu langsung dengan pihak Kemendagri terkait penyelesaian permasalahan tapal batas Berau-Kutim.

“Tentu nanti akan menghadap. Jika memungkinkan, pihak kepala kampung dan camat jika memungkinkan juga bisa dilibatkan untum menyelesaikan persoalan ini,” katanya.

Menurut Rivai, apabila persoalan tersebut tidak cepat diselesaikan akan menjadi permasalahan di masa depan. Sehingga, pemerintah pusat harus hadir menyelesaikannya.

“Ini harus segera tuntas. Apalagi ini juga persoalan yang sudah sangat lama,” pungkasnya. (ADV)