TANJUNG REDEB – Progres pembangunan sarana air bersih di Kampung Long Keluh, Kecamatan Kelay, yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, telah mencapai 72 persen.
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan DPUPR Berau, Decty Toge Manduli, menyebutkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari upaya untuk menyediakan akses air bersih bagi masyarakat di wilayah tersebut, dan ditargetkan akan sepenuhnya selesai pada tahun 2025.
“Alokasi anggaran sudah disiapkan sebesar Rp 3 miliar untuk kelanjutan proyek pada 2025,” ujar Decty, Jum’at (06/12/2024)
Decty menjelaskan bahwa pembangunan sarana air bersih di Kampung Long Keluh mencakup pemasangan jaringan pipa dan penyediaan kapasitas air dengan kekuatan 2,5 liter per detik.
Proyek ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan 65 sambungan rumah (SR) di kampung tersebut.
Namun, ia menambahkan bahwa fasilitas air bersih ini tidak dapat menjangkau masyarakat di kampung lain. Hal ini disebabkan oleh jarak yang jauh dan kapasitas mesin pompa yang terbatas.
“Saat ini, debit air yang tersedia hanya cukup untuk Kampung Long Keluh,” paparnya.
Pembangunan sarana air bersih tersebut menggunakan dana APBD Berau tahun 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,6 miliar.
ia mengaku, pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan fasilitas air bersih bagi kampung-kampung yang masih membutuhkan. Namun, realisasi proyek ini dilakukan secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang tersedia.
“Ini sudah menjadi komitmen kepala daerah,” pungkasnya.(*)