TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Diskoperindag tak hanya membina pelaku usaha mikro dari kelompok umum. Penyandang disabilitas yang menjalankan usaha kecil juga mulai mendapat perhatian serius. Mereka diberi akses yang sama dalam mengembangkan usaha, termasuk hak atas bantuan hibah, pelatihan, dan pembiayaan.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima data pelaku UMKM disabilitas dari beberapa kelurahan, salah satunya Karang Ambun. Ia memastikan bahwa kelompok ini akan difasilitasi untuk memperoleh bantuan, selama persyaratan administratif dipenuhi.
“Kami siap memfasilitasi untuk bisa mendapatkan bantuan seperti UMKM pada umumnya, asalkan semua persyaratannya terpenuhi,” ujarnya.
Skema bantuan tersebut tertuang dalam Peraturan Bupati Berau Nomor 37 Tahun 2022 tentang Penerimaan Hibah dan Bantuan Sosial. Di dalamnya dijelaskan bahwa pelaku usaha yang ingin menerima bantuan wajib memiliki legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), serta menyampaikan proposal resmi melalui kelurahan atau instansi terkait.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada pengajuan formal dari kelompok disabilitas. Padahal, kata Eva, Diskoperindag telah beberapa kali menyosialisasikan skema bantuan ini ke kelurahan dan kampung yang memiliki pelaku UMKM disabilitas.
“Soal bantuan ini sudah sering disosialisasikan. Namun hingga kini belum ada komunikasi lanjutan mengenai pengajuan bantuan untuk mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut, Eva menyebut bahwa UMKM disabilitas memiliki potensi ekonomi yang besar. Mereka tidak hanya layak dibantu, tapi juga bisa berkembang hingga skala nasional maupun ekspor. Karena itu, pemerintah daerah mendorong pelibatan mereka dalam berbagai program, mulai dari pelatihan, pendampingan teknis, akses kredit usaha, hingga insentif perpajakan.
Dukungan terhadap UMKM disabilitas juga menjadi bagian dari kebijakan pemerintah pusat untuk memperluas peluang usaha secara inklusif. Bahkan, ke depan direncanakan adanya kemitraan dengan investor bagi pelaku usaha disabilitas agar lebih berdaya dan kompetitif. (Adv/Aya)