BIDUK-BIDUK – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau membuktikan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah pesisir.

Program pembinaan yang dijalankan tidak bersifat sesaat, melainkan terus berlanjut dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal.

Langkah terbaru adalah dengan menggelar pelatihan tata boga yang dipusatkan di Kecamatan Biduk-Biduk pada 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 lalu. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari enam kampung di wilayah tersebut.

Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk berjalan secara berkesinambungan dan saling melengkapi.

“Ini adalah program lanjutan. Setelah sebelumnya kami fokus pada pengolahan ikan, kini kami lanjutkan dengan pelatihan tata boga umum untuk melengkapi keterampilan masyarakat di sana,” ujar Eva.

Konsistensi pembinaan ini didasari oleh potensi besar yang dimiliki Kecamatan Biduk-Biduk, khususnya di sektor pariwisata. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat lokal dapat menjadi pelaku utama dalam ekonomi kreatif di daerahnya sendiri.

“Biduk-Biduk ini punya potensi luar biasa di sektor pariwisata. Karena itu, pembinaan ini kami lakukan secara konsisten agar masyarakatnya bisa mandiri mengembangkan produk lokal yang khas dan menarik bagi wisatawan,” jelasnya.

Prinsip utama dalam pelatihan kali ini adalah kemandirian bahan baku. Peserta didorong untuk menciptakan produk kuliner modern dengan memaksimalkan potensi pangan yang melimpah di sekitar mereka.

“Yang penting, olahannya menarik dan punya cita rasa yang bisa dinikmati wisatawan, dengan memaksimalkan potensi lokal seperti kelapa dan pisang tanpa harus tergantung bahan dari luar,” terangnya. (Adv/Aya)