Foto: Jalan Menuju Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-Biduk kini telah terkoneksi namun belum semunya teraspal
TANJUNG REDEB,- Infrastruktur pesisir terus dibenahi. Salah satunya wilayah terjauh yang ditempuh akses darat, yakni Kecamatan Biduk-biduk. Jalan menuju Kampung Teluk Sumbang akan kembali ditingkatkan pada 2022 ini. Anggaran sebesar Rp 6,9 miliar telah disiapkan untuk dialokasikan bagi jalan sepanjang 1,3 kilometer.
Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Jimmy Arwi Siregar besaran anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) reguler.
“Itu untuk menangani sepanjang 1,3 kilometer. Jadi, itu melanjutkan pekerjaan yang dilakukan tahun 2021 lalu,” ungkapnya.
Khusus untuk wilayah ini, DPUPR mengupayakan masuknya sumber dana dari berbagai lini. Pihaknya juga mengusulkan sumber dananya dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur.
“tetapi sampai sekarang kami belum dapat informasi terbaru soal usulan ini,” sambungnya.
Peningkatan jalan dari Teluk Sulaiman menuju Kampung Teluk Sumbang mulai dilakukan sejak tahun 2019. Adapun panjang jalan tersebut mencapai 31,5 km. Sementara yang sudah ditingkatkan atau yang sudah diaspal sudah sepanjang 12,1 km dengan lebar jalan 6 meter.
“Sementara panjang jalan yang akan dilakukan peningkatan sampai Kampung Teluk Sumbang, kurang lebih 19 km lagi,” jelasnya.
Kendati belum semua dilakukan pengaspalan, untuk kegiatan lalu lintas di masyarakat di jalan tersebut diakuinya sudah sangat nyaman dan tidak lagi berbahaya. Pasalnya, permukaan jalan yang belum diaspal sudah dirapikan secara keseluruhan.
Bahkan, gunung-gunung yang curam juga sudah dipangkas, serta tikungan tajam ataupun jalan yang terlalu dekat dengan jurang juga sudah dilakukan penanganan, untuk mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.
“Jadi tidak ada lagi sekarang gunung yang tinggi, tikungan tajam, jurang yang dekat dengan jalan. Memang, tuntasnya pembangunan jalan ini ketika semua sudah dilakukan pengaspalan sampai ke Teluk Sumbang,” tutupnya. (*)