Foto: Bupati Sri Juniarsih.

TANJUNG REDEB – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang selama ini dialokasikan Pemerintah Kabupaten Berau bagi keluarga kurang mampu, anak yatim piatu hingga lanjut usia (Lansia), bakal mengalami kenaikan ditahun 2024.

Jika sebelumnya BLT yang disalurkan sebesar Rp 250 ribu per bulan. Pada tahun depan, akan dinaikkan menjadi Rp 500 ribu per bulan. Artinya setiap keluarga kurang mampu akan mendapatkan bantuan langsung tunai sebesar Rp 6 juta per tahun.

Rencana kenaikan ini disampaikan langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih dihadapan masyarakat di pedalaman Bumi Batiwakkal belum lama ini.  Sri Juniarsih menegaskan kenaikan BLT ini telah diperhitungkan dan mempertimbangkan kekuatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Berau.

Bersama Wakil Bupati, Gamalis, Bupati memastikan APBD Berau dari rakyat untuk rakyat.

“Ini adalah janji yang telah kami sampaikan, yakni APBD dari rakyat untuk rakyat,” tegasnya.

Tidak hanya BLT, Pemkab Berau ditegaskannya bakal menaikkan santunan kematian kepada masyarakat kurang mampu, yang kehilangan anggota keluarganya karena meninggal dunia.

Jika sebelumnya santunan kematian berkisar Rp 2-2,5 juta. Pada tahun depan akan dinaikkan menjadi Rp 4 juta. Santunan kematian ini menurutnya sangat penting karena membantu mereka yang membutuhkan dan menghadapi musibah.

“Tapi saya ingatkan, ini untuk mereka dari masyarakat kita yang kurang mampu,” tegasnya.

Untuk itu, bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal ini, meminta kepada lurah dan kepala kampung beserta perangkatnya beserta para ketua RT, agar benar benar melakukan pendataan dan memastikan seluruh keluarga yang tidak mampu terdaftar dan dapat menerima bantuan yang telah diterapkan pemerintah.

Sebab, perangkat kelurahan dan kampung bersama ketua RT memiliki peranan penting agar program ini tepat sasaran.

“Lakukan pendataan dengan benar, pastikan mereka yang berhak benar benar dapat menerima bantuan ini,” tandasnya.(RN)

Sumber: Prokopim