Reporter : ⁠Dini Diva Aprilia
|
Editor :

TANJUNG REDEB – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Masyhadi, mengungkapkan pihaknya  kembali mendapat amanah untuk mengelola Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) tahun 2024 senilai Rp2,9 miliar yang digunakan untuk kesiapsiagaan menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

“Kita selalu siap siaga untuk karhutla. Kalau terjadi bencana DBH-DR itu baru bisa digunakan,” terangnya kepada berauterkini.co.id di kantornya, Jumat (30/8/2024).

31B BPBD 2
ILUSTRASI : Salah satu lokasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ditangani pasukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). (foto: int)

Selain untuk kesiagaan dan penanganan karhutla, DBH-DR juga digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di BPBD Berau itu sendiri.

Disampaikannya, tahun sebelumnya pihaknya juga mendapat DBH-DR senilai Rp12 miliar yang digunakan untuk berbagai hal, diantaranya sosialisasi kebencanaan.

“Saat ini dana tersebut masih belum dapat digunakan, sebab masih menunggu pengesahan,” ujarnya.

Masyhadi berharap, bencana karhutla tidak terjadi di Kabupaten Berau, meskipun potensi bencana tersebut termasuk tinggi. (*)