TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Syarifatul Syadiah, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau merealisasikan usulan prioritas Kepala Kampung (Kakam) di Kecamatan Maratau bisa dikabulkan.
Apalagi usulan kebutuhan dasar yang disampaikan oleh Kakam Teluk Alulu untuk pendidikan yang semestinya harus diwujudkan.
Mengingat, Maratua telah masuk sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), tentunya harus menjadi prioritas mengabulkan usulan yang disampaikan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan.
“Kami sangat mengharapkan usulan yang disampaikan para Kakam Kecamatan Maratua bisa terealisasi,” ingin Syarifatul Syadiah.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut beranggapan, usulan dari para kakam tidak terlalu berat dan membebankan, tentunya akan mudah untuk direalisasikan.
Apalagi, katanya, anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Berau mencapai Rp5 Triliun lebih.
Untuk setiap kampung, sambungnya, memiliki minimal satu usulan prioritas yang bisa direalisasikan melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), apabila anggaran mencukupi.
“Tapi untuk anggaran kita sekarang ‘kan besar, cukup untuk mengabulkan usulan para kakam,” jelasnya.
Karena, menurut Sari – sapaan akrabnya, melalui Musrenbang inilah salah satu cara masyarakat bisa menyampaikan aspirasi mereka dan didengar langsung oleh pemimpin daerah.
“Makanya kemarin saya minta dibuatkan semacam MoU atau perjanjian, agar itu tidak hanya usulan tapi bisa sampai terealisasi,” tegasnya. (*ADV)
Reporter : Dini Diva Aprilia
Editor : s4h