Foto: Kepala Dinas Pendidikan Berau Murjani
TANJUNG REDEB, – Dinas Pendidikan (Disdik) Berau mengumumkan akan merealisasikan pembangunan 5 Unit Sekolah Baru (USB). Ada 3 Sekolah Dasar (SD) dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Murjani mengatakan, ada usulan terkait USB khususnya untuk wilayah yang memang belum memiliki fasilitas bangunan sekolah tersebut. Murjani menegaskan, untuk memuluskan rencana tersebut, ada syarat utama yang wajib dipenuhi.
“Lahan sekolah harus jelas,” ujarnya.
Kepada semua kampung yang ingin membangun sekolah, harus jelas dulu hibah lahan dan surat menyuratnya. Sebab kejadian penyegelan lahan sekolah oleh ahli waris seperti yang terjadi di SMPN 1 Biduk-Biduk agar tidak terulang kembali.
Minimal menurutnya, jika lahan hibah maka harus jelas pemberi hibah dan legalitas hibahnya.
Ada pertimbangan lain untuk mendukung kelancaran operasional USB nanti, yakni tenaga pendidiknya. Termasuk rumah dinas untuk guru. Sebab, pihaknya saat ini sudah tidak bisa mengangkat pekerja tidak tetap (PTT).
Dijelaskannya, sekolah filial atau sekolah yang dibangun karena akses suatu kampung ke sekolah induk jauh akan mendatangkan tenaga pengajar dari sekolah induk.
Selain itu, sekolah lain yang akan dibangun adalah SD di Biatan Ilir dan Labanan Makmur. Sedangkan, untuk SMP yaitu di Long Ayan dan Tasuk.
“Perkembangannya berbeda-beda. Ada yang sedang menyiapkan lahan, ada yang tinggal eksekusi ada juga yang harus disiapkan dananya dulu,” terangnya.
Pihaknya memiliki tim unit sekolah khusus untuk mendampingi pembangunan USB. Salah satunya mendapatkan izin mendirikan bangunan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau.
“Jadi kalau tanah belum jelas kami tidak mau membangun. Tapi selama tiga tahun terakhir, kami membenahi terus,”terangnya.
“Kami ada rencana juga membangun USB di Kampung Maluang, tapi belum dianggarkan,” tandasnya. (*)
Editor: Rengkuh