TANJUNG REDEB – Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, memberikan peringatan kepada setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk lebih aktif dalam meningkatkan nilai serapan APBD Berau tahun ini.
Menurut Agus, realisasi fisik dan keuangan pada APBD 2024 hingga triwulan IV ini belum sesuai harapan. Idealnya, serapan APBD seharusnya mencapai 60 hingga 75 persen pada triwulan ketiga.
Namun, catatan Pemkab Berau menunjukkan bahwa realisasi fisik APBD Berau, baik anggaran murni maupun perubahan, hingga September 2024 baru mencapai 49,94 persen.
Sementara, realisasi keuangan untuk dua mata anggaran tersebut hanya mencapai 41,08 persen. Total APBD Berau hingga akhir tahun ini mencapai Rp7 triliun.
“Ini catatan penting untuk diketahui bersama,” kata Agus dalam rapat koordinasi yang digelar di ruang rapat Kakaban, Kantor Setda Berau, pada Senin (28/10/2024).
Menyikapi situasi tersebut, Agus meminta 47 OPD di Bumi Batiwakkal untuk serius dalam memberikan laporan internal masing-masing.
“Sampaikan masalahnya di mana, termasuk apa yang telah dicapai,” pesannya.
Pentingnya catatan ini disampaikan mengingat pelaksanaan kegiatan tersisa 45 hari kerja efektif hingga 15 Desember mendatang. Ia mengingatkan agar tidak terjadi kegiatan pembangunan yang melewati batas akhir kontrak. “Ini perlu jadi perhatian serius kita semua,” ujarnya.
Agus juga meminta setiap OPD untuk bekerja lebih kreatif, inovatif, dan serius dalam menuntaskan program yang telah dirancang Pemkab Berau tahun ini. Ia tidak ingin agenda pembangunan terhambat akibat lambatnya penyerapan APBD. “Maksimalkan kinerja kita untuk pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mensukseskan agenda pemilihan kepala daerah hingga 27 November mendatang. Pesan ini merupakan bagian dari tugas dan fungsinya selama menjabat sebagai pengganti bupati sementara.
“Selain menjalankan roda pemerintahan selama masa cuti bupati definitif,” terangnya.
Di akhir, Agus mengingatkan seluruh ASN di Berau untuk menjaga netralitas selama masa pilkada berlangsung, dengan mengedepankan integritas sebagai ASN.
“Saya minta rekan-rekan semua untuk menyampaikan pesan ini kepada rekan-rekan di instansi masing-masing,” ujarnya. (*/ADV)
