BERAU TERKINISeorang suami di Segah, Berau yang tega membunuh istri dan kedua anaknya, hanya bisa terdiam usai melakukan aksi keji tersebut.

Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang suami bernama Julius (34), terhadap istri dan kedua anaknya di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, kini ditangani oleh Sat Reskrim Polres Berau.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem, saat dihubungi Berauterkini.co.id, Senin (11/8/2025).

“Perkaranya yang tangani Sat Reskrim Polres Berau. Kami dari Polsek Segah hanya mengamankan dan mengantar pelaku ke Polres,” kata Iptu Lisinius Pinem.

Dia mengatakan, pihaknya sempat menggali informasi kepada Julius usai kejadian tragis tersebut.

Namun, Julius cenderung bungkam dan menjawab pertanyaan dengan kalimat yang tidak jelas.

“Sepanjang jalan dari tempat kejadian perkara (TKP) sampai Polres kami tanya, jawabannya tidak jelas. Ngalor ngidul,” katanya.

Ditanyakan apakah Julius mengalami riwayat gangguan jiwa, Iptu Lisinius Pinem tak menjawab.

Dia mengatakan hal itu menjadi ranah dari Polres Berau yang kini menangani kasus tersebut.

“Kalau itu saya tidak tahu. Silakan tanyakan lebih jelasnya ke Satreskrim Polres Berau. Karena mereka yang lakukan penyelidikan,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Jodi Rahman, belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut.

Jenazah korban pembunuhan JU saat berada di RSUD Abdul Rivai
Jenazah korban pembunuhan JU saat berada di RSUD Abdul Rivai (Ist)

Sebelumnya diberitakan, seorang suami berinisial JU alias Julius (34) tega membunuh istri NO (33) dan dua orang anaknya yang masih balita yakni NJ (5) dan NS (4).

Peristiwa tragis itu terjadi di Kampung Punan Mahakam, Kecamatan Segah, Berau pada Minggu (10/8/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WITA.

Kronologi kejadian bermula dari mertua pelaku yakni PU, mendengar suara benturan yang cukup nyaring dari rumah sebelahnya. Kebetulan rumah PU berada tepat di sebelah rumah JU.

Mendengar suara benturan tersebut, PU menghampiri rumah JU dan mendapati cucunya yakni NJ dan NS dalam kondisi terkapar tak berdaya.

PU juga melihat anaknya yakni NO berada di depan kamar mandi dengan kondisi penuh darah akibat luka bacok di bagian kepala dan perut.

Usai kejadian itu, warga lain yakni TB mendatangi lokasi TKP dan mengamankan JU. Pelaku JU kemudian diserahkan ke Polsek Segah.

Menurut Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan, warga sempat mengevakuasi korban ke Puskesmas Tepian Buah dan RSUD Abdul Rivai.

Namun, korban yang mengalami luka parah tidak berhasil diselamatkan. AKP Ngatijan menjelaskan, NO meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Abdul Rivai, sementara NS meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepian Buah, adapun NJ meninggal dunia di tempat kejadian.

Menurut AKP Ngatijan, istri pelaku yakni NO mengalami luka di bagian perut dan kepala, sementara anak korban yakni NJ mengalami luka di tangan, leher dan kepala. Adapun NS mengalami luka bacok di bagian tangan, punggung, bokong dan kepala.

Polisi masih mendalami motif JU yang tega membunuh istri dan kedua anaknya. Diduga terjadi cekcok di dalam rumah tangga sebelum JU membantai keluarganya sendiri.

“Pelaku sudah diamankan. Sementara sedang dalam penyelidikan. Dugaan sementara cekcok dalam rumah tangga,” kata AKP Ngatijan.