Foto: 40 Wanita asal Teluk Bayur mengikuti pelatihan tataboga di Gedung Disnakertrans Berau

TANJUNG REDEB- Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam meningkatkan kapasitas kaum perempuan. Anggota DPRD Berau dari fraksi Golkar, Sri Kumala Sari, melalui dana pokok pikiran (Pokir) nya, menggelar pelatihan tata boga untuk puluhan perempuan dari kecamatan Teluk Bayur, yang merupakan daerah pemilihannya.

Pesertanya sebanyak 40 orang, yang pelatihan itu digelar mulai 25-28 Juli, di ruang pelatihan Disnakertrans, Tanjung Redeb. Para peserta dilatih membuat aneka kue, baik yang dibuat menggunakan metode oven maupun dikukus.

Dalam pelatihan itu, juga bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, serta Perhimpunan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Samarinda.

Disampaikan Sri Kumala Sari, pelatihan ini sengaja dilakukan untuk meningkatkan kapasitas perempuan baik ibu-ibu dan wanita yang belum menikah untuk menambah keterampilan membuat atau berkreasi dengan membuat beragam aneka kue.

“Adapun tujuan dilakukan kegiatan pelatihan tata boga ini, tak lain untuk memacu semangat UMKM, serta terus mengasah kreativitas para peserta. Dalam membuat berbagai jenis panganan kue,” jelasnya.

Paling tidak, Sri Kumala, melalui pelatihan ini para peserta dapat membuka peluang usaha baru, agar dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Pihaknua juga, akan berupaya menyediakan pasar bagi produksi yang dihasilkan para peserta.

“Tujuan itu. Agar mereka dapat menghasil penghasilannya sendiri, tanpa bergantung dengan orang lain. Ini yang terus kami dorong. Tinggal selanjutnya bagaimana menyiapkan peluang pasar, dan menyediakan kebutuhan pasar sesuai peluang yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, instruktur dari PPJI Samarinda, Endang mengatakan, di kegiatan itu peserta diajarin membuat berbagai jenis kue, mulai dari pudding, cluppart, brownies kukus, choco pie hingga roti kukus.

Seluruh peserta juga dikatakannya sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan.

“Harapannya, apa yang didapat dalam pelatihan ini terus dikembangkn di rumahnya masing-masing,” katanya.

Sementara itu, Bidang Perluasan Kesempatan Kerja Bidang Penta, Disnakertrans Berau, Hepiani berharap melalui pelatihan itu dapat memberikan manfaat bagi peserta.

Selain itu, dirinya juga berharap, selain memberikan pelatihan, juga dapat membantu pemasaran kue-kue yang dibuat dan dipasarkan oleh peserta.

“Jadi tidak hanya sekedar pelatihan, tapi kedepannya dapat membantu mereka menyiapkan pasar. Sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai,” pungkasnya. (/)