Foto: Bupati Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis usai pimpin apel gabungan

TANJUNG REDEB,- Kabar tentang pecah kongsi bupati dan wakil bupati Berau beredar di masyarakat. Dalam perjalanan karier politiknya menggantikan suami, almarhum Muharram, Bupati Sri Juniarsih berpasangan dengan Gamalis. Isu yang menerpa keduanya langsung dibantah bupati perempuan pertama di Berau ini.

Menurutnya, kabar yang berhembus sepertinya penilaian sepihak yang tidak berdasarkan pada fakta sebenarnya. Ia menegaskan, tidak ada perpecahan seperti yang disangka beberapa kalangan di masyarakat.

Sebab ditengah terpaan isu itu, Sri Juniarsih mengaku hubungannya dengan Gamalis masih baik tanpa ada riak perpecahan.

“Memang karena beliau pengurus partai, dan saya juga kader partai, tentu harus sama-sama “menghidupkan” partai, yang jelas, kami sampai saat masih sangat baik,” katanya.

Apalagi, sebagai pasangan kepala daerah, Sebagai kepala daerah,bahwa komunikasi dan koordinasi wajib terjalin untuk merumuskan dan berjalan beriring membangun Berau.

Jika masalah dirinya dan Gamalis adalah pengurus atau petugas partai, itu adalah hal yang berbeda, dan menurutnya adalah hal wajar. Sebab, setiap kader partai dituntut dan memiliki kewajiban untuk mengembangkan partai.

“Masalah kedepan (apakah maju sebagai kepala) itu kembali diserahkan kepada masyarakat. Makanya untuk sekarang ini kita kerja saja dulu. Kalau isu-isu lain itu belakangan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis menilai, isu yang menyebut adanya pecah kongsi antara dirinya dan Bupati Berau, tidak benar. Sampai saat ini, masih terjalin kerjasama selaku kepala daerah.

“Silakan mereka (masyarakat) berasumsi. Kami berdua tetap baik-baik saja. Karena kami tidak mendeklarasikan untuk pecah. Kami akur-akur saja. Ke mana-mana kami berdua hadir. Kecuali, saya ada tugas di tempat lain, ibu (Bupati) ada tugas di tempat lain,” ujarnya.

Selain itu, adan informasi pecah kongsi antar partai juga tidak ada. Jadi ditegaskannya, antar dirinya dan Bupati Berau, masih sangat harmonis dan memiliki visi dan misi yang sama untuk memajukan Kabupaten Berau dan mensejahterakan masyarakat Bumi Batiwakkal.

“Yang jelas tidak ada masalah. Kami masih bekerjasama dengan sangat baik hingga saat ini,” pungkasnya. (*)