BERAU TERKINI – Pemkab Berau akan melakukan rapat koordinasi menindaklanjuti SPPG Karang Ambun yang berhenti beroperasi dan berdampak pada penyaluran MBG.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karang Ambun, Berau untuk sementara menghentikan operasionalnya setelah ahli gizi yang bertugas mengundurkan diri.
Hal tersebut pun berdampak pada suplai menu makan bergizi gratis (MBG) yang disuplai ke sejumlah sekolah di Tanjung Redeb, Berau.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said, menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan rapat koordinasi guna membahas persoalan tersebut.
“Jadi ini akan kita bahas, di Kabupaten Berau ini kan ada Satgasnya ini nanti yang akan menangani persoalan-persoalan seperti ini, biasanya kita lakukan rapat koordinasi,” kata Muhammad Said, Selasa (7/10/2025).
Ia menegaskan, rapat tersebut akan melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk perwakilan dari BGN dan pengelola SPPG yang ada di lapangan.
“Rapat koordinasinya akan melibatkan perwakilan dari BGN serta pengelola yang ada di sini,” ujarnya.
Sementara itu, terkait sekolah yang selama ini mendapat suplai MBG oleh SPPG Karang Ambun, juga akan dibahas dalam rapat nanti.
“Termasuk juga persoalan suplai makanan ke sekolah-sekolah, apakah nantinya akan tetap disuplai dari SPPG Karang Ambun atau ada penyesuaian, itu akan dibahas dalam rapat koordinasi,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, suasana berbeda tampak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karang Ambun, pasalnya SPPG Karang Ambun tengah berhenti beroperasi sementara.
Informasi dihimpun, tidak beroperasinya SPPG Karang Ambun hari ini lantaran ahli gizi di SPPG Karang Ambun mengundurkan diri atau resign.
Pantauan Berauterkini.co.id, di lokasi, Selasa (7/10/2025), terlihat tidak ada aktivitas memasak dan menyiapkan menu makan bergizi gratis atau MBG.
Para pekerja di SPPG Karang Ambun justru terlihat tengah melakukan bersih-bersih di area dapur dan lingkungan sekitar.
Salah seorang pekerja di SPPG Karang Ambun membenarkan bahwa layanan memasak menu MBG tidak beroperasi pada hari ini.
Hal tersebut dikarenakan ahli gizi yang bertugas telah mengundurkan diri, sehingga operasional sementara waktu dihentikan.
“Iya, hari ini kami tidak produksi, jadi kami manfaatkan waktu untuk membersihkan seluruh area,” ujarnya.
Berauterkini.co.id mencoba mengonfirmasi kepada Kepala SPPG Karang Ambun Nuratika soal pengunduran diri ahli gizi sehingga menyebabkan SPPG Karang Ambun berhenti beroperasi sementara.
Namun hingga berita ini dinaikkan, pesan yang dikirimkan belum dijawab oleh Nuratika. (*)