Foto: Penjualan BBM Beraubsidi nantinya akan menggunakan kartu
TANJUNG REDEB – Program Fuel Card 2.0 akan ada di Berau, setelah sebelumnya telah diaplikasikan di Kota seperti Paser, Balikpapan, Kukar, Samarinda dan Bontang.
Hal itu menjadi dukungan dari PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah dalam menjaga penyaluran solar subsidi agar lebih tepat sasaran.
Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria menjelaskan sebelumnya telah berkomunikasi dengan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas pada tanggal 5 Juli 2022.
“Rencana perwujudan program Fuel Card 2.0 sudah mendapat sambutan hangat dari Pemerintah setempat,” jelasnya, Selasa (30/8/2022).
Sejauh ini, enam SPBU siap melakukan implementasi pelayanan BBM Solar Subsidi dengan menggunakan Fuel Card.
Satria mengatakan pihaknya terus menjalin hubungan intensif dengan pemerintah dan seluruh dinas terkait demi realisasi program Fuel Card 2.0 dapat segera terwujud.
Diharapkan melalui program Fuel Card 2.0 ini dapat menjaga distribusi BBM Solar Subsidi kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Semoga melalui program Fuel Card 2.0, BBM Solar Subsidi dapat disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
Dijelaskan untuk kondisi penyaluran Solar di Berau sendiri, sudah melebihi kuota yang ditetapkan, lebih dari 12 persen. Dimana kuota berjalan Januari hingga 14 Agustus hanya 12.285 KL, sedangkan realisasinya mencapai 13.811, sudah 12 persen melebihi kuotaz
Untuk itu, Pertamina mengajak masyarakat mampu untuk bijak menggunakan BBM subsidi dengan beralih mengkonsumsi bahan bakar dengan minimal 92.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menimbun atau meniagakan lagi BBM subsidi karena hal tersebut termasuk kedalam tindak pidana yang dapat diberikan sanksi oleh aparat berwajib,” tutupnya. (*)