Foto: Capres 02 Prabowo Subianto/Media Indonesia.

Jakarta,- Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto Mengatakan, Bakal Meningkatkan Gaji Para Pejabat Dan Penyelenggara Negara Untuk Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Korupsi.

Pernyataan Itu Disampaikan Prabowo Saat Menyampaikan Komitmen Dan Penguatan Pemberantasan Korupsi Dalam Acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas).

Acara Itu Digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Dan Dihadiri Ketiga Pasangan Calon Presiden Dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres).

“Jadi Kita Perbaiki Kualitas Hidup, Kita Tingkatkan Gaji-Gaji Semua Pejabat, Semua Penyelenggara Negara, Kita Mamp

Menurut Prabowo, Gagasannya Meningkatkan Gaji Para Pejabat Merupakan Bentuk Pendekatan Sistemik Dan Bersifat Realistis Dalam Upaya Pencegahan Korupsi. Dia Memandang, Kualitas Hidup Para Pengambil Kebijakan Di Pemerintahan, Terutama Yang Memegang Anggaran Harus Diperbaiki Dan Dijamin.

Prabowo Lantas Mencontohkan, Hakim-Hakim Di Negara Maju, Hakim Tinggi, Dan Hakim Agung Bisa Duduk Di Jabatannya Selama Seumur Hidup Di Amerika Serikat (As) Dan Inggris. Mereka Baru Bisa Berhenti Ketika Sakit, Minta Berhenti Atau Meninggal.

“Kemudian Ketua Mahkamah Agung Adalah Pejabat Negara Yang Gajinya Tertinggi, Kediaman Resminya Lebih Besar Atau Lebih Besar Dari Perdana Menteri. Itu Di Inggris,” Ujarnya.

Namun, Prabowo Tidak Memerinci Berapa Besar Kenaikan Gaji Yang Dirancangnya. Dia Hanya Menyebut Bahwa Anggaran Yang Ada Mampu Dibebankan Dengan Kenaikan Gaji Tersebut.(Kompas.com/zuh)