Foto: Buaya di Danau Labuan Cermin, Kecamatan Bidukbiduk. 

TANJUNG REDEB- Objek wisata Labuan Cermin di Kampung Bidukbiduk, sepertinya akan benar-benar dijadikan objek wisata konservasi sejak kemunculan buaya di sana. Pasalnya, hingga sampai saat ini, Pemkab Berau belum bisa memastikan solusi apa yang akan diambil.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, mengenai kemunculan buaya di objek wisata Labuan Cermin, masih tengah didiskusikan. Bahkan, ada juga opsi untuk dilakukan penangkaran, maupun pemindahan buaya ke tempat yang jauh dari aktivitas masyarakat. Namun, hal itu juga akan dibahas lagi dengan pemerintah Kecamatan.

“Sebenarnya siap saja memindahkan buaya itu. Yang jelas, Pemkab Berau tidak akan tinggal diam. Dan akan mencari solusi maupun skema yang tepat, agar Labuan Cermin dapat kembali dibuka dengan aman,” terangnya, Rabu (23/8/2023).

Ketika ditanya mengenai pemindahan buaya tersebut apakah akan menjadi opsi utama. Sri menyebut, masih belum bisa dipastikan. Sebab, sebelumnya ada juga wacana tersebut. Namun tidak sedikit warga yang menentangnya.

“Karena masih ada masyarakat yang masih percaya (mitos) bahwa, buaya adalah keluarga dan segala macamnya. Jadi, kita lihat nanti bagaimana hasil koordinasi di lapangan. Nanti akan disosialisasikan ke masyarakat,” jelasnya.

Dia juga menegaskan, agar siapapun yang datang ke Labuan Cermin itu untuk tidak berenang atau menceburkan diri ke dalam air. Sebab kata dia, riak air dapat mengundang buaya mendekat, dan itu bisa membahayakan keselamatan pengunjung.

“Jangan ada yang berenang di sana. Karena masih berbahaya,” jelasnya.

Dirinya juga mengaku, untuk sementara ini, belum ada komunikasi dengan BKSDA Kaltim. Tetapi, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan guna memikirkan skema terbaik untuk Labuan Cermin.

Dirinya juga berpendapat, jika objek wisata itu ingin dibuka, harus dalam pengawasan ketat. Dan menjadikan objek wisata itu sebagai wisata konservasi, dengan menikmati pemandangan alam di sana.

“Tidak masalah untuk tetap dibuka, tapi jangan ada pengunjung yang berenang lagi,” pungkasnya. (*/)

Reporter: Hendra Irawan