TANJUNG REDEB – Bupati Kabupaten Berau, Sri Juniarsih Mas, mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau 2023 lalu, menyisakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp569,8 miliar. Tersisanya anggaran itu, Bupati memberi catatan kepada organisasi perangkat daerah (OPD).
Anggaran yang tersisa tersebut dilaporkan Bupati ketika memenuhi undangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, untuk mendengarkan pandangan akhir 7 fraksi.
Diketahui, total seluruh kebutuhan anggaran belanja daerah dari perencanaan anggaran 2023 lalu, mencapai Rp5,2 triliun. Dimana yang mampu diserap oleh seluruh perangkat daerah, mencapai Rp4,6 triliun atau setara 89 persen.
Sementara, untuk anggaran pendapatan, APBD Berau 2023 mencapai Rp4,4 triliun. Dimana pada realisasinya mencapai 107,39 persen atau senilai 4,7 triliun. Didapati kelebihan target pendapatan senilai Rp323,4 miliar.
Umi Sri menyampaikan, bahwa SiLPA tersebut terjadi lantaran pemerintah menerapkan efisiensi belanja pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“SiLPA ini disebabkan oleh adanya efisiensi anggaran belanja di SKPD,” ujar Umi.
Selain itu, penyebab lain terjadinya SiLPA lantaran terdapat pekerjaan pemerintah yang tidak selesai pada 2023 lalu.
“Menjadi hutang Pemkab, sehingga menyebabkan SiLPA,” terangnya.
Saat dikonfirmasi kembali usai rapat paripurna, Umi Sri mengakui, bahwa terdapat beberapa OPD yang tidak aktif dalam menggelar kegiatan selama setahun lalu. Berdampak pada nilai serapan anggaran di dinas tersebut.
“Memang itu jadi catatan kami dan sudah kami evaluasi,” ucapnya.
Ke depan, Umi berpesan kepada 34 OPD di Berau untuk lebih aktif dalam menangkap kegiatan yang dapat berdampak positif di tengah masyarakat, terutama kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan SDM di “Bumi Batiwakkal”.
“Sudah saya instruksikan untuk kerja lebih aktif dan kreatif, agar anggaran tidak SiLPA lagi,” tegasnya.
Sebagai informasi, dalam 7 pandangan fraksi yang disampaikan masing-masing juru bicara fraksi, kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau diterima sepenuhnya oleh semua fraksi, termasuk pula 3 usulan Perda yang mendapat dukungan penuh DPRD. (*/ADV)