Foto: Anggota Komisi III DPRD Berau saat meninjau lokasi penyebrangan Jetty di Singkuang selama perbaikan jembatan Sambaliung.

TANJUNG REDEB, – Memastikan kesiapan jetty sebelum penutupan total jembatan Sambaliung, Komisi III DPRD Berau sidak ke pembangunan jetty. Sebagai penunjang sandar LCT pengangkut kendaraan dan orang. Rencananya 7 Oktober mendatang jembatan sudah akan ditutup untuk melakukan simulasi.

Sakirman, Anggota Komisi III DPRD Berau mengatakan,bahwa sangat perlu memastikan kesiapan. Tidak hanya memastikan dari segi konstruksinya saja yang selesai. Tapi juga, bagaimana segi keamanan kendaraan dan manusia yang menggunakannya.

“Terpenting juga, kecepatan pekerjaan ini juga sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Penutupan jembatan Sambaliung, pasti berdampak bagi kegiatan sosial masyarakat. Terutama mobilisasi barang dan sembako, begitu juga dengan kegiatan masyarakat lainnya.

Sehingga diminta jangan ada penundaan perbaikan dengan alasan jetty belum siap.Sebab menurutnya, ada 6 kecamatan yang berada di pesisir selatan Berau, seperti Kecamatan Tabalar, Buatan, Talisayan, Batu Putih, hingga Kecamatan Bidukbiduk termasuk warga Kecamatan Sambaliung.

“Makanya, kami ingin pekerjaan ini dapat dikerjakan cepat. Jangan ada lagi pengunduran waktu perbaikan. Lebih cepat dikerjakan, akan lebih baik. Karena bagaimana pun, ini untuk kepentingan orang banyak,” terangnya.

Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, saat ini kondisi jetty sudah siap, tinggal penyelesaian akhir. Dirinya juga memastikan, sebelum tanggal 7 Oktober bangunannya sudah selesai semua.

“Sebab di 7 Oktober nanti sudah dilaksanakan simulasi penutupan jembatan, sebelum ditutup total. Apalagi dari Pemprov Kaltim menargetkan Desember perbaikan jembatan harus sudah selesai dilakukan,” jelasnya.

Sementara ini, pihaknya juga menunggu kepastian keberadaan kapal LCT nya. Jangan sampai kata dia, jettynya selesai dibangun namun kapal LCT yang akan digunakan belum siap.

Adapun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, Nyoman mengatakan, seperti yang diketahui, saat ini perbaikan jembatan Sambaliung hanya tinggal menunggu kesiapan jetty.

Sementara dari informasi di lapangan, lanjut dia, pembuatan jetty terkendala dengan pengadaan kayu yang cukup sulit untuk didapatkan.

“Saat ini, semua sudah siap. Dan mudah-mudahan sesuai rencana, sebelum 7 Oktober semua bangunan jetty sudah siap,” ujarnya.

Upaya perbaikan dapat tuntas Desember mendatang.

“Semoga saja tidak ada kendala di lapangan,” pungkasnya.(*)