BERAU TERKINI Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, Seno Aji, meminta agar tiga rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang selama ini relatif sepi dapat dioptimalkan untuk melayani pasien umum. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan pasien yang kerap terjadi di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS).

Permintaan ini disampaikan Seno Aji setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke empat rumah sakit milik Pemprov di Samarinda pada Rabu (29/10/2025) malam. Keempat rumah sakit tersebut adalah RS Jiwa Daerah (RSJD) Atma Husada, RS Mata Kaltim, RSUD Aji Muhammad Salehuddin II (RS Korpri), dan RSUD AWS.

“Kita ingin mengetahui secara riil, bagaimana rumah sakit ini melayani masyarakat,” kata Seno melansir lama resmi Pemprov Kaltim, Kamis (30/10/2025).

Dalam sidaknya, Wagub menemukan kondisi yang kontras. Tiga rumah sakit pertama yang ia kunjungi (RSJD Atma Husada, RS Mata, dan RS Korpri) cenderung sepi pasien pada malam hari. Sementara itu, kondisi di RSUD AWS justru sebaliknya.

Melihat hal ini, Seno Aji langsung berdiskusi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, yang turut mendampingi. Ia menanyakan kemungkinan agar ketiga rumah sakit yang sepi tersebut bisa ikut menampung pasien umum, setidaknya untuk penanganan awal.

“Ternyata bisa. Artinya perlu dilakukan sosialisasi lebih intensif lagi ke masyarakat. Kita ingin ketiga rumah sakit ini juga bisa digunakan untuk masyarakat,” tegas Wagub.

Menurut Wagub, optimalisasi ketiga rumah sakit ini menjadi solusi penting untuk mengatasi penumpukan pasien di RSUD AWS. Selama ini, masyarakat cenderung hanya memilih AWS sebagai tujuan utama.

Ia meminta Dinas Kesehatan dan seluruh jajaran rumah sakit Pemprov untuk lebih gencar mengedukasi masyarakat mengenai pilihan fasilitas kesehatan yang tersedia.

“Jadi, tidak hanya AWS rumah sakit yang ada di Samarinda, tapi ada juga rumah sakit lain yang bisa menampung. Ada banyak rumah sakit lain yang bisa dipilih, termasuk tiga rumah sakit ini,” tandasnya.

Secara umum, Wagub menilai pelayanan di keempat rumah sakit berjalan baik saat sidak. Ia berharap kualitas pelayanan tersebut dapat terus dipertahankan secara konsisten.