Reporter : Sulaiman
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Mempersiapkan ekonomi warga pasca tambang, PT Berau Coal memberi program budidaya holtikultura. Konsentrasi kemandirian masyarakat ini diwujudkan dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Pettung, Kampung Merancang Ulu, Kabupaten Berau.

Diketahui, KAT Pettung merupakan salah satu kawasan yang mendapatkan program langsung dari PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal, selain tiga kampung lainnya di lingkar tambang, seperti Sambarata, Birang dan Lati.

Community Program Planning and Control Superintendent PT Berau Coal, Heri Syaprani, mengatakan penyaluran program tersebut menjadi bagian dari keseriusan PT Berau Coal untuk mempersiapkan masyarakat yang mandiri bila dunia pertambangan telah berakhir.

25f berau coal 2

“Mulai dari kebutuhan ekonomi hingga infrastruktur dasar, menjadi konsentrasi kami,” kata Hersap-sapaannya.

Disebutkan, persiapan ekonomi di sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu bagian dari prioritas program yang disalurkan kepada masyarakat lingkar tambang saat ini.

Pada program holtikultura ini, pihaknya melakukan pengembangan untuk jenis tanaman buah dan sayuran, seperti tomat, cabai, sawi,  hingga mentimun.

25f berau coal 3

Dipilihnya jenis tanaman tersebut, kata Hersap, karena merupakan jenis tanaman yang mudah tumbuh pada jenis tanah di kawasan KAT Pettung.

“Ke depan, kami akan mencoba juga untuk mengembangkan perkebunan kakao,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua RT 5 KAT Pettung, Arbain, mengatakan program yang diberi PT Berau Coal sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dikatakan, untuk pengembangan potensi usaha, pihaknya akan mempersiapkan lahan khusus untuk budidaya kakao.

25f berau coal 4

“Program ini sudah sangat baik,” ujar Arbain.

Senada dengan Arbain,, salah seorang penerima manfaat program PT Berau Coal, Irma, menyampaikan dengan adanya bantuan perusahaan tersebut secara otomatis akan meningkatkan produktifitas warga dalam bekerja sehari-hari.

Pihaknya berkomitmen untuk menjaga kelestarian tanaman yang telah diberikan oleh perusahaan, baik dalam proses penyemaian, perawatan hingga tahap panen nantinya.

“Terima kasih untuk Berau Coal, kami akhirnya ada kegiatan yang produktif,” ucapnya. (*)