TANJUNG REDEB – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Berau, Sri Juniarsih dan Gamalis, dijadwalkan bakal mengikuti retret kepala daerah gelombang kedua, pada 22 hingga 26 Juni 2025 mendatang, di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

Proses persiapan untuk pasangan kepala daerah tersebut pun telah dicicil. Teranyar, keduanya telah rampung mengikuti pengecekan kesehatan atau medical check up (MCU) di RSUD dr Abdul Rivai, Tanjung Redeb.

Hal itu disampaikan Sekda Berau, Muhammad Said. Dia mengatakan, Setda Berau telah mempersiapkan segala kebutuhan menuju agenda negara tersebut. Persiapan yang dilakukan termasuk merampungkan urusan administrasi hingga tim yang bakal mendampingi kepala daerah selama 5 hari di IPDN Jatinangor.

“Daerah mempersiapkan semua kebutuhan saat berangkat, menjalani proses retret sampai kepulangan kepala daerah ke Berau,” sebut Said, Selasa (17/6/2025).

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Berau Syafri, menyatakan pasangan kepala daerah yang terpilih pada Pilkada 2024 lalu itu, diberikan persiapan materi yang akan dijadikan modal masa penggemblengan pengetahuan terkait tata kelola pemerintahan. Seperti wawasan kebangsaan, hingga kebijakan keuangan.

Nantinya, sebanyak 36 kepala daerah yang terdiri dari 3 gubernur, 31 bupati dan 3 walikota, bersama wakilnya di kurangi satu dari wakil walikota Serang, akan diberikan arahan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, serta Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming.

“Nanti dapat arahan dari pak presiden,” sebut Syafri.

Selain itu, retret ini ditujukan untuk membangun koneksi antara pemerintah daerah dan pusat. Termasuk pula memberikan pemahaman atas arah pembangunan negara 5 tahun akan datang yang tertuang dalam Asta Cita Kabinet Merah Putih.

“Materi itu yang diberikan ke kepala daerah,” kata dia.

Syafri juga menjelaskan, pihaknya telah memeprsiapkan segala kelengkapan untuk pasangan tersebut. Termasuk pula dengan jenis pakaian yang akan dikenakan selama masa retret.

“Perlengkapan lainnya sedang dikerjakan saat ini,” sebut Syafri yang telah ditunjuk Sekda Said, untuk melakukan pendampingan langsung ke IPDN Jatinangor.

Adapun jenis pakaian yang disiapkan, mulai dari pakaian dinas praja, waskat, baju olahraga hingga baju batik. Sementara seragam lainnya akan didukung oleh penyelenggara retret gelombang kedua ini. Seperti seragam yang berlogo khusus dari Istana Negara.

“Nanti panitia yang melengkapi kebutuhan lainnya,” sebut dia.

Disinggung ihwal penempatan nomor kamar peserta, Syafri menyampaikan, bila ketentuan kamar tersebut baru akan didapatkan setelah proses daftar ulang peserta rampung dilaksanakan.

Dari draft hasil sosialisasi yang diterima Setda Berau, kamar tidur kepala daerah hanya berisi 1 orang. Dilengkapi dengan kasur, lemari dan meja rias atau meja belajar.

“Kalau saat ini belum ada, itu diatur panitia dari sana,” terangnya.

Wamendagri Bima Arya saat retret kepala daerah di Akmil Magelang (Instagram/@magelang.retreat2025)
Wamendagri Bima Arya saat retret kepala daerah di Akmil Magelang (Instagram/@magelang.retreat2025)

Kepala Daerah Tidur di Barak Praja IPDN Jatinangor

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan Kembali melaksanakan retret kepala daerah. Kepala daerah yang akan mengikuti retret kali ini adalah mereka yang belum mengikuti retret gelombang pertama.

Menurut Wamendagri Bima Arya, ada sekitar 80 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan mengikuti retret gelombang kedua. Nantinya retret kepala daerah akan berlangsung di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

“22 Juni, jadi hari Minggu para kepala daerah gelombang kedua ini sekitar 80 orang atau 40 pasang begitu ya, dan yang ikut adalah yang terakhir dilantik,” kata Bima Arya di Kemendagri, Jakarta, Senin (16/6/2025).

“Pelepasan di tempat ini hari minggu tanggal 22 (Juni), dan akan bergerak menuju IPDN Jatinangor dan retret akan diselenggarakan sampai akhir minggu sampai menjelang liburan nanti,” jelasnya.

Bima Arya mengatakan para kepala daerah nantinya akan bermalam atau menginap di barak praja Kampus IPDN Jatinangor.

“Nanti para pesera akan menginap bermalam di barak praja atau di asrama praja di IPDN,” ucapnya.
Bima Arya menjelaskan materi retret gelombang kedua tidak jauh berbeda dengan retret gelombang pertama. Dia mengatakan akan ada materi soal program prioritas pemerintah hingga penekanan mengenai hak dan kewajiban kepala daerah.

“Kontennya atau substansinya sama dengan retret gelombang pertama, dan penambahan-penambahan akan disampaikan sesuai dengan perkembangan yang terbaru, sesuai dengan program prioritas,” ucapnya.

“Dan juga penekanan kembali aturan hak dan kewajiban kepala daerah, jangan sampai ada kepala daerah yang tidak paham dengan hak dan kewajibannya,” katanya.

Menurut Bima Arya nantinya pemateri dalam retret kepala daerah gelombang kedua adalah para menteri di Kabinet Merah Putih. Sejumlah menteri dan menteri koordinator atau Menko dijadwalkan akan mengisi materi retret gelombang kedua.

“Kami mengundang menteri-menteri beberapa menteri sudah menyampaikan hadir, dan beberapa Menko menyampaikan hadir,” katanya.