Foto: Pulau Kaniungan di Kecamatan Bidukbiduk menjadi perhatian khusus Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim

TANJUNG REDEB, – Potensi wisata di Kecamatan  Biduk-biduk dilirik Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim. Tepatnya, Kampung Teluk Sumbang juga pulau Kaniungan.  Dengan potensi wisata yang baik tersebut, diyakini mampu menarik investor untuk peningkatan investasi. 

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, M Irvan Rivai menjelaskan, pihaknya melakukan FGD bersama dengan banyak pihak, sebagai jembatan untuk menarik para investor untuk masuk ke wilayah berpotensi tersebut. Tentunya, sudah ada komitmen baik dengan Pemkab Berau. 

Disebutkan, Pemkab Berau merespon baik. Apalagi dampaknya juga akan sangat menguntungkan Kabupaten Berau. Walaupun, dijelaskannya Pulau Kaniungan sendiri masuk dalam kawasan konservasi sebanyak 10 persen. Jadi masih ada potensi yang bisa digarap di 90 persennya. 

“Jadi kami mencoba menjembatani antara investor dan pemerintah, seperti Kadin, kita coba masuk bersama mereka,” jelasnya. 

Terlebih, Kaniungan memiliki atraksi wisata bawah air yang eksotik. Pendapat itu bukan berasal dari mereka sendiri, melainkan banyak pihak yang mendorong adanya ekowisata terbangun di Pulau Kaniungan. 

“Spot selam di Kaniungan itulah yang menjadi daya tarik. Kita selama ini selalu mengunggulkan Maratua, tapi pulau Kaniungan itu tidak kalah jauh, dan ini pendapat banyak pihak. Artinya Kaniungan sangat berpotensi,” bebernya.

Penunjang pariwisata di Biduk-biduk memang tersedia seperti resort, dibantu penginapan dan homestay. Meski demikian, dampak negatif investasi terhadap lingkungan juga perlu diantisipasi.

Pihaknya juga memiliki beberapa hal yang dapat dibangun di wilayah Kaniungan tersebut, misalkan seperti Eco Playground, Eco Edu Agro Tourism, Eco Camping Ground, maupun hingga ke tahap Eco Exclusive Resort. 

Adapun untuk wisata bawah air, seperti Discovery Scuba dapat dilakukan berupa penyelaman terbatas dalam kedalaman dan waktu tertentu. 

Misalkan perlu perbaikan aksesibilitas dan sarpras guna pendukung usaha yang berada disana, memfasilitasi forum pengelolaan kolaboratif dan forum investasi. Serta melakukan penguatan program vokasi untuk peningkatan kapasitas SDM. 

“Perlu ada beberapa strategi untuk mewujudkan ekosistem wisata bahari yang baik, dan tentunya ini terus bekerjasama dengan Pemkab Berau,” tutupnya. (*)