Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Kendati sempat Terkendala Cuaca, Kontingen Olahraga Layar Kalimantan Timur (Kaltim) masih tetap perkasa di kancah nasional dan berhasil keluar sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Sumut-Aceh, dengan meraih total medali yang berhasil diraih, yakni 3 Emas, 4 Perak dan 5 Perunggu.

Manajer Kontingen Layar Kaltim, Ida Nursanti, didampingi Ketua Porlasi Kaltim, Teddy Nanang Abay, mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih atlet-atlet Cabang Olahraga (Cabor) Layar asal Kabupaten Berau itu.

“Alhamdulillah. Kaltim kembali mempertahankan juara umum di PON 2024. Ini tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat Berau dan pemerintah daerah,” paparnya.

Dijelaskan, pada dasarnya kontingen Layar Berau cukup mendominasi hampir di semua nomor lomba. Hanya saja, cuaca yang tidak menentu dan cenderung buruk, membuat atletnya tidak bisa maksimal dalam berlomba.

Bahkan, para atlet juga terpaksa harus ditarik dari pertandingan, lantaran kondisi cuaca di laut Banda Aceh terlalu membahayakan untuk atlet bertanding.

Apalagi, kondisi cuaca di Banda Aceh hampir mirip dengan kondisi laut Papua, yakni berangin kencang, bahkan pernah kekuatan angin saat lomba mencapai 35 knot.

“Atlet kami belum terbiasa dengan itu. Tapi ada juga atlet kami yang bisa bermain dengan angin kencang. Bahkan, saat turun, 5 menit tanding, cuaca berubah lagi. Tapi, Alhamdulillah, atlet bisa menaklukkan kontingen lain di PON,” bebernya.

Adapun evaluasi ke depan, kata Ida, atletnya akan menambah ritme latihan dengan melakukan try out, yakni mencari lokasi latihan yang kondisi lautnya kurang lebih seperti laut Banda Aceh.

Hanya saja, untuk hal itu perlu ada dukungan pihak ketiga, pemerhati olahraga dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

“Untuk lokasinya masih dibahas. Tapi kami akan bicarakan dulu secara internal. Sayang, atlet Layar ini adalah aset kita. Maka sudah seharusnya ini harus kita perhatikan,” tandasnya. (*)