Jakarta – Selain menghangatkan tubuh, konsumsi air jahe setelah makan ternyata memiliki khasiat lain. Dapat atasi asam lambung hingga meningkatkan metabolisme tubuh.
Jahe termasuk dalam puluhan tanaman obat keluarga yang berkhasiat banyak. Jahe mudah untuk ditanam sendiri di rumah apalagi jika memiliki halaman yang cukup luas.
Sekilas jahe hanya populer sebagai rempah untuk menyehatkan tubuh maupun membantu menghilangkan bau amis pada bahan makanan. Faktanya jahe yang dikonsumsi setelah makan memiliki khasiat yang luar biasa baik untuk pencernaan maupun seluruh tubuh.
Caranya sederhana, cukup rebus jahe dengan segelas air hangat untuk mengaktifkan kandungan gingerol dan shogaolnya. Efeknya akan ada stimulasi produksi enzim yang dapat memberikan banyak manfaat untuk pencernaan.
Berikut ini 5 khasiat konsumsi air jahe setelah makan melansir Detik.com dan Times of India:
1. Mengatasi Asam Lambung
Bagi beberapa orang yang memiliki lambung sensitif seringkali merasa tak nyaman usai makan. Hal ini disebabkan produksi asam lambung yang berlebihan ketika makanan yang dicerna mulai memasuki lambung.
Gejalanya seperti rasa panas pada ulu hati, kembung, atau perut yang terasa bega. Konsumsi air jahe setelah makan dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan menenangkan otot pada esofagus agar tak terjadi ketegangan.
Setelah produksi asam lambung ditekan, ada juga sensasi hangat yang akan memberikan rasa nyaman pada perut. Sehingga tak perlu takut untuk merasa tak nyaman setelah makan.
2. Meningkatkan Metabolisme
Rasa hangat yang ditimbulkan oleh jahe berasal dari komponen thermogenic yang terbentuk secara alami. Ketika suhu tubuh meningkatkan hasilnya metabolisme akan ikut terpicu melakukan fungsinya lebih baik lagi.
Dengan meningkatkan metabolisme tubuh maka pembakaran kalori akan semakin banyak walaupun tepat setelah makan. Cara ini menjadi trik yang paling sehat dan alami untuk mengendalikan berat badan.
Banyak ahli yang menyarankan konsumsi air jahe untuk mempercepat konversi makanan menjadi energi, mencegah pembentukan lemak endapan, ataupun menambahkan berat badan terlalu cepat. Sehingga konsumsi air jahe setelah makan cocok untuk para pelaku diet.
Jahe dapat kuatkan imut hingga kendalikan gula darah.
3. Menguatkan Fungsi Imun
Sebagai tanaman rempah yang berkhasiat, jahe memiliki kandungan antioksidan yang tak perlu diragukan. Sebagaimana diketahui bahwa kandungan antioksidan dibutuhkan oleh tubuh guna melindungi serangan bakteri, virus, hingga radikal bebas.
Konsumsi air jahe juga disarankan untuk dilakukan sejak muda. Tujuannya agar anak-anak tidak mudah terserang flu dan demam.
4. Detoksifikasi Tubuh
Asupan makanan yang terus masuk ke dalam tubuh tentu akan meninggalkan endapan yang harus dibersihkan secara rutin. Detoksifikasi atau proses pengeluaran racun dari dalam tubuh juga diperlukan untuk membersihkan endapan makanan.
Air jahe dapat membantu mengeliminasi racun-racun atau toksin dari dalam tubuh agar lebih cepat keluar. Hal ini lantaran jahe juga memiliki khasiat sebagai diuretik alami yang akan membawa toksin keluar dari tubuh melalui air seni.
Setelah toksin dikeluarkan kemudian akan bekerja komponen antioksidannya. Sehingga peluang untuk perkembangan racun dengan cepat dapat ditahan oleh antioksidan tersebut.
5. Menyeimbangkan Gula Darah
Penting untuk orang dewasa! Asupan makanan yang salah seringkali memicu lonjakan gula darah dengan cepat. Apalagi jika tidak memerhatikan jenis makanan dan kadar indeks glikemik yang dikonsumsi.
Bagi orang dewasa lonjakan gula darah yang tidak stabil akan berpengaruh besar ada insulin. Ketika tak diatasi secara cepat hasilnya akan terjadi peningkatan risiko diabetes tipe 2 yang berbahaya.
Jika masih merasa sulit memilah makanan dengan indeks glikemik yang rendah, upayakan untuk rutin minum air jahe setelah makan. Jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin sehingga cepat dalam menangani lonjakan gula darah. (*)