BERAU TERKINI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Berau meyakini kunci utama untuk menghidupkan budaya literasi di tengah masyarakat terletak pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Atas dasar itu, Dispusip secara konsisten terus membina para pengelola perpustakaan di tingkat sekolah dan kampung.

Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa, menegaskan bahwa pendampingan terhadap para pustakawan ini menjadi fokus utama dinas dalam upaya memajukan literasi di Bumi Batiwakkal.

Menurutnya, tujuan dari pembinaan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para pengelola agar mampu memberikan layanan informasi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

“Tujuannya agar mereka semakin terampil dalam mengelola perpustakaan,” ujar Yudha pada Kamis (28/8/2025) kemarin.

Penguatan kapasitas SDM ini dilakukan melalui berbagai metode, mulai dari pelatihan teknis, lokakarya, hingga monitoring dan pendampingan langsung ke lapangan.

Langkah ini diambil karena Dispusip memandang peran pengelola sangat vital untuk mengubah citra perpustakaan. Dengan SDM yang kompeten, perpustakaan diharapkan tidak lagi hanya menjadi tempat menyimpan buku, melainkan pusat kegiatan dan pembelajaran bagi masyarakat.

“Perpustakaan tidak hanya sebagai tempat menyimpan buku, tapi juga pusat pembelajaran masyarakat,” tutupnya. (*/Adv)