Reporter : Hendra Irawan
|
Editor : Suriansyah

TANJUNG REDEB – Sanubari Esport Divisi Mobile Legend Bang-Bang (MLBB) menjadi satu-satunya tim di Kabupaten Berau yang lolos kualifikasi liga 3 Esports Nasional.

Tim Esports binaan Teddy Nanang Abay (Ketua Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kalimantan Timur (Kaltim), dan Ida Nursanti itu, memiliki peluang besar berlaga di kasta tertinggi MPL, jika bisa terus bagus dan konsisten dalam setiap babak penyisihan.

Wakil Ketua Sanubari Esports, Affar, mengatakan untuk Divisi MLBB, Sanubari FC menurunkan 5 atletnya. Mereka adalah Aikno Zuhany (Rinoo), Muhammad Fadil Athallah (WizzA), Beny Waldianto Lande (iSayy), Wahyudi Pratama (Lizeaaqt), dan Ramadhan S (Kyrn).

“Mereka ini yang akan difokuskan dikualifikasi Liga 3 Esports Nasional,” jelasnya, Sabtu (6/7/2024).

Guna mempersiapkan berbagai kebutuhan dan meningkatkan skil player, pihaknya memfokuskan ke latihan makro, mengingat lawan yang akan dihadapi nantinya adalah tim-tim kuat dari berbagai daerah.

“Kami  juga sadar, musuh kami nanti akan lebih kuat dari biasa yang kami hadapi, termasuk akan melawan tim-tim top nasional. Makanya berbagai upaya kami lakukan, agar tim kami nantinya bisa bersaing,” jelasnya berharap.

Sanubari FC, ungkapnya, bukan kali pertama lolos ke Liga 3 Esports Nasional. Sebelumnya, timnya juga lolos melalui jalur kualifikasi. Kali ini, pihaknya mencoba melalui jalur profesional.

Jalur profesional itu dimaksudkannya, yakni tim yang sudah fokus ke bidang Esports. Dengan standarisasi yang sudah ditetapkan oleh PB ESI Nasional.

“Tentunya kami di support juga dari klub terkait pemberkasan. Seperti kontrak atlet, perjanjian dengan penyelenggara dan lain sebagainya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Esi Berau, Akbar Patompo, berserta jajaran pengurus ESI Berau sudah menaruh target agar ada atlet maupun klub asal Berau ikut berkompetisi di kancah nasional.

Hal ini, katanya, sejalan dengan dukungan serta kegiatan-kegiatan pembinaan yang telah dilakukan sejauh ini, terutama melalui event daerah guna menjaga ekosistem, semangat, skil, agar anak-anak Berau mampu menjadi atlet profesional.

“Dengan harapan  ke depan, menjadikan mereka lebih sejahtera, membanggakan orang tua, keluarga serta ‘Bumi Batiwakkal’ tercinta,” jelasnya.

Akbar juga menjelaskan, ESI Berau akan selalu bersiap dalam memberikan dukungan kepada para atlet Esports, baik yang sudah mencapai kancah nasional maupun yang masih berproses menuju kesana.

“Karena tujuan ESI Berau melakukan pembinaan serta mencetak atlet-atlet Esports berbakat, yang mampu bersaing, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional,” tandasnya. (*)