TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih, mengeluarkan edaran untuk menyemarakkan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia yang dimulai pada 1-31 Agustus 2025.
Dalam Surat Edaran Nomor 003.1/200/Pem tentang Penyampaian Tema dan Logo serta Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT ke-80 RI 2025, Pemkab Berau meminta agar seluruh instansi pemerintah hingga swasta untuk mulai meramaikan hari kemerdekaan tersebut.
Surat tersebut merupakan tindak lanjut dari surat Mensesneg Nomor: B-29/M/S/TU.00.03/02/2025 tentang Tema, Logo dan Partisipasi Perayaan HUT ke-80 RI tahun ini.
Seluruh instansi vertikal, perangkat daerah, BUMN/BUMD, hingga level pemerintahan di kecamatan dan kampung diminta untuk memasang dekorasi hingga umbul-umbul di muka halaman kantor maupun tempat tinggal dinas.
“Termasuk website, medsos, tayangan elektronik, dekorasi kendaraan dan bangunan, hingga souvenir harus menggambarkan tema kemerdekaan tahun ini,” kata Bupati Sri dalam edarannya yang terbit pada Kamis (31/7/2025).
Lambang dan simbol negara bendera merah putih diwajibkan untuk terpasang mulai awal hingga akhir Agustus.
Selain itu, Bupati Sri memerintahkan untuk menyelenggarakan program dan kegiatan pemerintahan, baik secara online maupun offline dengan tema kemerdekaan pada tahun ini.
Bupati juga meminta agar pesan tersebut dapat diteruskan kepada pemerintahan setiap kampung agar tercipta suasana kemerdekaan yang hadir di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini harus disebarluaskan kepada masyarakat,” kata bupati.
Salah seorang warga di Kelurahan Karang Mulyo, Cipto Khalik, mengatakan, dirinya telah menyiapkan bendera beserta tiangnya yang dipasang secara permanen di halaman rumah.
Sementara untuk umbul-umbul, dia siapkan lewat tiang bambu yang dapat dengan mudah dicari di sekitar hutan yang berada di lingkungan tempat tinggalnya.
“Setiap tahun pasti kami pasang, ini hari kemerdekaan, wajib diikuti sebagai warga negara,” kata dia.
Dalam pesan kemerdekaan tahun ini, dirinya berharap peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan peran aktif pemerintah. Khususnya terkait lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat.
“Semoga ini menjadi semangat perbaikan sistem yang menyejahterakan masyarakat,” tutup dia. (*/Adv)