TANJUNG REDEB – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Sakirman, mendorong anak muda di Daerah Pemilihan (Dapil) IV untuk mengembangkan bakat atau potensi yang dimiliki.

Dapil IV meliputi Kecamatan Kelay, Tabalar dan Sambaliung. Sehingga, dari tiga wilayah tersebut tidak menutup kemungkinan memiliki anak muda yang mempunyai bakat.

Dikatakan Sakirman, saat ini dirinya tengah mempersiapkan wadah untuk anak muda yang siap maju dalam ajang pemilihan Duta Budaya, Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kabupaten Berau 2024

“Maksud dari wadah yang disiapkan ini adalah untuk merangkul anak-anak muda yang siap berkompetisi di ajang pemilihan Duta Budaya, Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kabupaten Berau 2024. Jadi, sebelum mereka mengikuti seleksi, kita memberikan pembekalan pengetahuan basic atau  pengetahuan dasar dulu,” katanya, Jumat (5/4/2024).

Dibeberkannya, nantinya materi akan disampaikan langsung para alumni yang sudah pernah mengikuti kegiatan Ajang Duta Budaya, Duta Wisata dan Putri Pariwisata di tahun-tahun sebelumnya.

Juga dibantu pemateri profesional lainnya yang memang sesuai dengan bidang yang dimiliki, untuk diberikan kepada anak muda yang berminat mengikuti ajang tersebut.

“Untuk di Dapil saya, sangat banyak potensi wisata yg belum terekspos secara luas. Jadi, ini merupakan kesempatan untuk anak-anak muda di Dapil saya mengenalkan destinasi wisata di daerahnya,” kata Sakirman.

Komitmen ini dinyatakannya, tujuannya untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dapilnya, khususnya anak-anak muda yang baru saja selesai menempuh dunia pendidikan.

“Jangan anak-anak muda di wilayah perkotaan saja yang berkembang. Maka dari itu, adanya komitmen saya untuk mewadahi anak muda yang berminat menjadi Duta Budaya, Duta Wisata dan Putri Pariwisata Kabupaten Berau 2024 ini bisa jadi peluang,” ujarny seakan menawarkan.

Alumni Duta Pariwisata Berau tahun 2022 dan Wakil Duta Budaya Kalimantan Timur 2022, Asrin Syah, yang juga ditunjuk untuk mendampingi dan memberikan pembinaan kepada calon peserta yang ada di Dapil lV, mengatakan telah melakukan beberapa persiapan untuk para peserta.

“Sudah ada beberapa persiapan yang kita lakukan walaupun kita tidak bertemu setiap saat kita juga melakukan komunikasi online,” jelasnya.

Wakil rakyat itu ingin para calon peserta yang dibinanya bisa menguasai dan paham tentang pariwisata dan budaya yang ada di “Bumi Batiwakkal”.

Untuk mencapai sebuah tujuan yang juga ingin dicapai oleh orang lain, lanjutnya, memanglah tidak mudah. sama dengan dirinya yang mencoba hingga 3 kali dan akhirnya bisa mendapatkan gelar yang diinginkannya.

“Saya 3 kali coba dari 2019, 2020, 2022 baru bisa mendapat  juara 3. Kemudian dikirim ke provinsi untuk mengikuti ajang duta budaya. Alhamdulillah, menjadi wakil l juara 2,” kenangnya.

Sakirman berharap, anak muda yang ada di kampung bisa bersaing dengan anak-anak yang ada di kota.

Namun memang seringkali mereka mengalami beberapa masalah seperti, kesulitan dalam mengakses informasi, karena keterbatasan jaringan telekomunikasi.

“Terkadang juga mereka bingung harus kemana untuk mencari tahu informasi selanjutnya. Biasanya yang menjadi keluhan mereka karena minder atau tidak percaya diri. Mindset itulah yang ingin kita ubah. Harapan mereka bisa mengembangkan potensi yang dimiliki,” tandasnya.

Menurutnya, anak muda juga bisa menjadi pelopor pengembangan kampung yang ada. Sebagai generasi muda yang menjadi tongkat estafet regenerasi kepemimpinan yang ada. Sudah saatnya anak muda sebagai pemegang peranan penting untuk menggali serta mengembangkan inovasi di kampungnya. (*/ADV)

Reporter : Dini Diva Aprilia

Editor : s4h