Foto: Suasana kericuhan dalam agenda Musorkab KONI Berau, di Hotel Exclusive, Jalan AKB Sanipah, Berau, pada Minggu (19/2/2023). (Doc. Berau Terkini)
TANJUNG REDEB – Keributan kembali terjadi dalam agenda Musorkab KONI Kabupaten Berau, di Hotel Exclusive, pada Minggu (19/2/2023) sore.
Sekira pukul 16.35 Wita sore, perdebatan panas terjadi kala pimpinan sidang melanjutkan agenda pemilihan pimpinan sidang tetap.
Keributan ini bermula saat dua kubu pendukung pasangan calon ketua KONI Berau periode 2023-2027 terlibat saling adu instruksi. Seketika, pimpinan sidang kehilangan peran, yang berujung kedua kubu saling menunjuk.
Saat situasi semakin memanas, tiba tiba satu orang peserta Musorkab dievakuasi panitia dan keamanan keluar lokasi sidang. Diduga oknum peserta itu mengalami luka di bagian kepala hingga darah segar bercucuran. Tetapi belum diketahui penyebab luka tersebut.
Menenangkan massa yang saling beradu, Ketua KONI Berau Al Hamid, periode saat ini, menegaskan kepada seluruh peserta agar menghargai posisinya sebagai ketua yang telah membawa berau berprestasi di Kaltim.
Selama ia memimpin, seluruh cabor pun di akomodir. Tanpa ada kepentingan politik praktis.
“Saya tulus. Jadi tolong hargai saya,” tegas Al Hamid, kepada seluruh peserta sidang.
“Jangan ada kepentingan politik, titik,” tegas dia kembali.
Sekitar 10 menit kericuhan terjadi, akhirnya berakhir secara damai. Pun seluruh peserta sidang kembali bersepakat untuk melanjutkan sidang.
Diberitakan sebelumnya, ketegangan juga terjadi saat seluruh peserta sidang fokus membahas tata tertib. Hingga berita ini ditayangkan, sidang kembali dilanjutkan dengan voting peserta sidang dalam penentuan pimpinan sidang tetap.
Reporter: Sulaiman