Foto: Rumdin Bupati Berau, di Jalan Cendana, Tanjung Redeb.

TANJUNG REDEB – Rumah dinas alias Rumdin Bupati Berau Sri Juniarsih, bakal direnovasi ‘kecil-kecilan’. Rehabilitasi bangunan itu difokuskan pada sarana dan prasarana yang jadi penunjang kegiatan bupati dan publik kala melaksanakan kegiatan di Rumdin, Jalan Cendana, Tanjung Redeb.

Melalui data LPSE Berau, pemerintah menggelontorkan anggaran senilai Rp 677 juta untuk kebutuhan renovasi.

Kondisi bangunan utama yang kerap alami kebocoran kala Berau diguyur hujan. Kemudian, kamar kecil alias WC pria yang tidak dapat difungsikan di Balai Mufakat.

Lalu kolam ikan dan taman depan yang pengairannya sudah tak berfungsi lagi, kerap mendapat persepsi negatif dari tamu daerah maupun masyarakat yang datang.

Kala dikonfirmasi, Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan rumah jabatan yang menjadi tempatnya istirahat bakal direnovasi kecil kecilan dan tidak memakan anggaran besar. Sebab, fokus APBD saat ini lebih kepada penuntasan program pemerintah.

“Renov kecil-kecilan aja, seperti genteng yang mesti ditambal karena bocor. Termasuk WC juga itu masalah,” kata Sri dikonfirmasi awak Berau Terkini, belum lama ini.

Dia mengaku, renovasi ini juga meremajakan beberapa sarpras di rumah dinas yang memang belum pernah diperbaiki sejak 20 tahun belakangan ini. Sehingga, beberapa spot sudah mulai usang dan rusak.

“Kalau kita liat, untuk ukuran rumah bupati, kasian sebenarnya,” ujar singkat sembari meninggalkan awak media.

Sementara itu, Pj Sekda Berau Agus Wahyudi mengatakan renovasi rumdin bupati wajib dilaksanakan. Sebab, rumah dinas tersebut menjadi titik kumpul setiap tamu kehormatan bertandang ke Bumi Batiwakkal. Sementara, kondisinya kian memprihatinkan.

“Betul. Sudah banyak yang rusak,” kata Agus sapaan dia.

Disinggung ihwal deadline perbaikan, dirinya mengaku belum mengetahui pasti jadwal hingga besaran anggaran renovasi rumdin tersebut. Hanya saja, diketahui renovasi itu telah dianggarkan pada tahun ini.

“Sudah dianggarkan, tapi belum dikerjakan aja itu,” beber dia.

Lebih jauh, dia menjelaskan beberapa rumah dinas yang berada di Jalan Ramania I, pun membutuhkan perbaikan. Seperti rumdin Sekda dan Wakil Bupati Berau. Bahkan, dia menyebut ada rencana memindahkan rumdin wabup ke sekda lantaran memiliki lahan yang lebih luas.

“Kalau kemampuan anggaran sebenarnya, mampu saja. Tapi harus pelan-pelan. Rumah yang tempati sekarang ini, lahannya lebih luas” ujar dia.

Hanya saja, Agus memberikan catatan agar rencana renovasi dan pembangunan itu tak buru-buru. Sebab, ia memahami alokasi anggaran untuk penunjang kinerja pejabat menjadi isu sensitif di publik. Sehingga membutuhkan waktu dan perhitungan yang matang agar tak menjadi gejolak di masyarakat.

“Benar. Situasi sudah memungkinkan. APBD kita mencukupi untuk itu,” katanya. (*)

Reporter: Sulaiman